Golkar Berjaya di Era Akbar, Memalukan Jika Keok di Masa Airlangga

Sabtu, 16 Oktober 2021 – 16:35 WIB
Akbar Tanjung. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung mengingatkan seluruh kader partainya berjuang sesuai aspirasi rakyat. 

Menurutnya, kader-kader Golkar harus harus melakukan hal itu jika ingin memenangkan partai berlambang beringin tersebut di Pemilu 2024. 

BACA JUGA: Akbar Tanjung: Terus Terang Saya Malu

Akbar menyaatakn itu dalam seminar nasional bertajuk Dua Dasawarsa Kemenangan Golkar 2004-2024 yang digelar secara daring, Sabtu (16/10) 

"Golkar harus membawa tema-tema politik yang sejalan dengan aspirasi rakyat, sehingga rakyat juga merasakan bahwa Golkar itu juga selalu membawa aspirasi mereka," kata Akbar.

BACA JUGA: Popularitas Airlangga Terus Naik, Golkar Makin Solid Menuju 2024

Ketua DPR RI periode 1999-2004 itu meyakini Golkar akan mampu menjadi jawara pemilu jika kader-kadernya memperjuangkan aspirasi rakyat secara sungguh-sungguh.

Pasca-reformasi, Golkar baru sekali menjadi jawara pemilu. Golkar menjadi peraih suara terbanyak pada Pemilu 2004 saat Akbar Tanjung sebagai ketua umumnya.

BACA JUGA: Ahmad Doli Kurnia Puji Airlangga Hartarto

Akbar menuturkan Golkar menghadapi banyak persoalan setelah Reformasi 1998. Saat itu ada kekuatan eksternal yang berupaya membubarkan partai pemenang pemilu di era Orde Baru itu.

Namun, dengan kerja keras seluruh kader di seluruh Indonesia, Partai Golkar berhasil memenangi Pemilu 2004. Saat itu Golkar meraih 21,58 persen suara dan memiliki 127 kursi di DPR RI. 

"Intinya adalah Partai Golkar harus terus melakukan langkah-langkah persiapan sejak dini, dalam upaya menaikkan suara," katanya.

Akbar meyakini persiapan matang dan kesungguhan ikhtiar akan mampu mengembalikan kejayaan Golkar. "Insyaallah juga menaikkan perolehan kursi dan juga harapan kami (Golkar) bisa kembali menjadi pemenang," ucapnya.

Lebih lanjut Akbar juga berbicara soal figur calon presiden dari Golkar pada Pemilu 2024. Mantan menteri pemuda dan olahraga itu mengharapkan Golkar mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai calon presiden. 

"Calon presiden kita yang tidak lain adalah ketum kita (Airlangga Hartarto, red). Insyaallah akan menjadi pemenang dalam Pemilu 2024," tutur mantan ketua umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.

Pada seminar yang sama, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan partainya bertekad mengulangi kejayaan.

Politikus muda Golkar yang kini memimpin Komisi II DPR RI itu mengaku akan merasa malu bila partainya gagal mengulangi kejayaan seperti di era kepemimpinan Akbar.

Oleh karena itu, Golkar terus mengurangi konflik internal dan mengonsolidasikan diri jelang Pemilu 2024. Menurut Doli, Golkar juga menjajaki koalisi dengan partai-partai sempalannya, antara lain, NasDem dan Gerindra.

Mantan ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) itu mengatakan saat ini banyak mantan kader Golkar yang berkiprah di partai lain.

Namun, Doli meyakini para mantan kader Golkar masih mencintai parpol yang kini dipimpin Airlangga Hartarto itu.

"Mereka mungkin sudah tersebar ke mana-mana, tetapi mereka sebetulnya kecintaan dan kerinduan pada golkar masih ada. Mereka masih punya ketokohan yang kuat di daerah dan memiliki pendukung yang kuat," kata Doli.(mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerak Cepat Airlangga Hartarto Dinilai Membuat Golkar Makin Solid


Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler