Golkar Dekati PKB

Minggu, 13 Agustus 2017 – 00:12 WIB
Bendera Parpol. Ilustrasi Foto: Puji Hartono/dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko sudah mendapat dukungan dari partainya maju pada Pilkada Kota Malang.

Hanya saja, partai berlambang pohon beringin itu tetap menjaring nama-nama potensial yang akan digandeng dalam koalisi bersama di Pilkada Kota Malang 2018.

BACA JUGA: Pilwalkot Bandung, Nurul Arifin: Saya Cuma Pulang ke Rumah

Sofyan Edi Jarwoko menyebutkan ada beberapa nama yang disampaikannya kepada DPP di Jakarta. Nama-nama yang dikirimkan ke DPP adalah orang-orang yang memiliki potensi, elektabilitas dan popularitas.

“Sejak beberapa bulan lalu, kami sudah melakukan penjaringan calon secara tertutup. Nama-nama yang memiliki potensi itu kami dapatkan dari penjaringan.Kami tidak mau membeli kucing dalam karung. Sebelum nama mereka kami kirimkan ke DPP, kami melakukan surve lebih dulu,” kata Sofyan Edi kepada Malang Post (Jawa Pos Group), kemarin.

BACA JUGA: Pilgub Jabar: Dedi Mulyadi Mulai Hadapi Serangan Terbuka

Menurutnya, nama-nama yang diajukannya sudah dapat dipastikan memiliki elektabilitas dan popularitas. Hanya saja, mantan anggota DPRD Kota Malang itu enggan menyebutkan satu persatu namanya yang diajukannya ke DPP.

”Ya jangan dulu di-publish. Karena nanti keputusannya di DPP,’’ katanya.

BACA JUGA: Golkar Ingin Koalisi Gemuk

Tapi demikian, dari sekian orang yang masuk pada daftar, salah satunya adalah dirinya. Edi mengatakan, namanya masuk pada daftar karena dipilih oleh partai.

”Kalau dari internal saya yang masuk pada daftar nama yang diajukan. Sementara dari eksternal, jangan dulu ya,’’ ucapnya.

Nama-nama yang diajukan tersebut kata Edi akan dipertimbangkan oleh DPP. ”Kami tidak ikut-ikut di sini. DPD ini hanya mengusulkan nama saja, keputusannya ada di DPP,’’ tambahnya.

Selain mengusulkan nama ke DPP, pihaknya juga terus melakukan pendekatan dengan partai-partai lain. Salah satunya adalah dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pendekatan dilakukan tak lain untuk koalisi.

”Kami hanya memiliki lima kursi di dewan, untuk bisa mengusung calon kami harus memiliki sembilan kursi. Makanya itu kami harus berkoalisi,’’ ucapnya.

Apakah sudah ada pandangan dengan siapa menjadi menjalin koalisi? Edi mengatakan belum. Tapi demikian, sama seperti calon yang diusulkan, nama-nama partai yang sudah didekati pun diusulkan ke pusat.

”Sekali lagi di DPD kami hanya mengusulkan saja. Sedangkan keputusan finalnya ada di DPP,’’ ucapnya. (ira/aim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tjahjo Kumolo Mengapresiasi Partai Golkar


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler