Golkar Dinilai Telah Bertransformasi Jadi Partai Modern

Rabu, 31 Maret 2021 – 22:24 WIB
Ilustrasi Partai Golkar. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar dinilai berhasil melakukan transformasi institusi partai menjadi partai modern. Sejumlah indikatornya adalah keberhasilan partai dalam memfasilitasi ruang-ruang politik bagi anak-anak muda.

Serta kemampuan Partai Golkar dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto beradaptasi dengan isu-isu sosial ekonomi kekinian secara produktif sejalan dengan agenda pembangunan nasional.

BACA JUGA: Amanat Rapimnas, Golkar Bakal Bangun Yellow Clinic di Seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota

Hal ini dinyatakan pengamat politik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Suciliani Octavia dalam sebuah diskusi online, Selasa (30/3).

Suci menyebut langkah Partai Golkar memberikan ruang bagi anak muda merupakan sebuah komitmen politik yang riil terhadap regenerasi dan transformasi partai politik menjadi semakin modern dan terbuka.

BACA JUGA: Golkar Giatkan Menonton di Bioskop dengan Prokes Ketat

“Partai Golkar berhasil memanfaatkan momentum bonus demografi dan potensi partisipasi anak muda. Saya lihat proses rekrutmen dan ruang politik disediakan untuk anak muda mulai dari daerah sampai nasional. Bagi saya, di tengah gejala kejumudan dan resistensi kelompok tua dalam politik nasional. Golkar menunjukkan komitmen transformasi,” ujar Suci.

Terlebih, kata Suci, selama ini rekrutmen partai politik cenderung hanya berada pada wilayah elite, status quo dan kurang merespon isu-isu kekinian, utamanya anak muda.

BACA JUGA: DPD Golkar DKI Jakarta Membantu Warga Terdampak Banjir

“Partai modern adalah partai yang melakukan transformasi dalam hal regenerasi. Terlebih di 2024 nanti pemilih muda sebesar 60 persen. Anak-anak muda ini memiliki isunya sendiri yang khas dan sesuai dengan zamannya, yakni ekonomi kreatif dan digital,” tutup Suci.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Christina Aryani. Menurutnya, Partai Golkar saat ini tengah memasuki fase transformasi politik beradaptasi dengan perkembangan sosial ekonomi dan kenyataan demografi.

“Partai kami membuka ruang yang luas untuk anak muda dalam kontestasi politik, baik itu di pileg maupun pilkada. Banyak anak muda berhasil di level eksekutif, baik bupati, wakil bupati di sejumlah daerah. Ini menjadikan Partai Golkar menjadi partai dengan jumlah milenial terbanyak di DPR RI,” ujar Christina.

Christina mengatakan, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, Partai Golkar menempati posisi tiga besar sebagai partai politik pilihan anak muda.

“Transformasi yang kami lakukan di bawah kepemimpinan Ketua Umum Pak Airlangga sudah mulai menunjukkan result, dan kami masih punya waktu untuk lebih meyakinkan pemilih anak muda di tahun 2024 nanti untuk melihat Partai Golkar sebagai partai yang dapat dijadikan pilihan tepat,” ujar Christiani.

Lebih lanjut, Christina menjelaskan, saat ini Partai Golkar konsisten mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menempati posisi penting yang mengawal berbagai kebijakan ekonomi presiden yakni sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

“Seluruh kebijakan partai diarahkan sejalan untuk mendukung program penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi pemerintah. Yakni, bagaimana Indonesia berhasil melalui situasi pandemi dan memulihkan kondisi sosial ekonomi saat ini,” tambah Christina.

Menurutnya sejumlah indikator di atas berhasil merubah wajah dan performa politik Partai Golkar menjadi partai yang tidak semata politis. Sesuai khittahnya, Partai Golkar menurutnya telah kembali menjadi partai teknokratik yang dibutuhkan mendukung program-program pembangunan negara. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler