JAKARTA - Banyaknya kandidat cagub yang berupaya mendapatkan dukungan Partai Golkar, membuat konstelasi di tubuh beringin tak kondusif. Para calon serta tim sukses saling jegal. Antara satu dengan yang lain juga saling klaim mendapat restu dari DPP Partai Golkar.
Sementara, hingga saat ini pun, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie belum memberi sinyal siapa di antara calon yang bakal diusung beringin. DPP terus menampung kader dan non kader yang berniat menjadi cagub. Di antara calon yang bersaing ketat, Aziz Syamsudin, Prya Ramadhani, Tantowi Yahya, dan yang terakhir muncul Fadel Muhamad dan Alex Nurdin.
Dari seluruh calon, hanya Prya Ramadhani yang terbilang paling lama bergerilya mendekati Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. Bahkan melalui perkawinan anaknya Nia Ramadhani dengan Ardi Bakrie. Meskipun pertalian perbesanan tersebut tidak banyak memberi dampak politik terhadap dukungan diri Prya Ramadhani sebagai cagub, para kader tetap berusaha optimistis.
“Figur yang muncul di Partai Golkar untuk maju sebagi cagub boleh saja banyak, namun kader Golkar Jakarta tidak akan berpaling dari sosok Pak Prya, karena ini adalah amanah rakerda,” tegas Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Asraf Ali, kemarin (17/1).
Diakui Asraf, nama Fadel Muhamad dan Alex Nurdin saat ini muncul menghiasi bursa dukungan cagub. Namun seiring munculnya nama-nama tersebut, DPP Partai Golkar belum mengeluarkan kebijakan apapun. Apalagi untuk merubah hasil rakerda. “Sebelum ada kebijakan apapun terkait dukungan cagub, seperti yang saya sebutkan tadi, dukungan tetap Pak Prya,” jelasnya.
Terkait dengan kabar yang menyebutkan kalau Prya siap mundur dari bursa cagub dan lebih memilih untuk masuk dalam bursa cawagub" Disebutkan Asyraf, itu menjadi hak pribadi Prya. Sebab, hasil rakerda menyebutkan, kader Golkar Jakarta memilih dan mendukung Prya Ramadhani untuk maju sebagai cagub ataupun cawagub dalam Pilkada Jakarta 2012.
Kegalauan kader DKI juga diungkapkan Sekretaris DPD I Golkar DKI Zainudin. Menurut dia, cagub yang baru-baru ini muncul seperti Fadel Muhamad dan Alex Nurdin sangat kecil kemungkinan menjadi pilihan Partai Golkar. Alasannya, Fadel sudah dua kali menjadi gubernur Gorontalo. Sementara Alex Nurdin, Gubernur Palembang dan tokoh di sana yang tidak memungkinkan diusung di Jakarta.
Ketika ditanyakan figur mana yang memiliki peluang besar mendapat dukungan Golkar, Zainudin menegaskan, belum bisa memastikan. Tanpa disangka-sangka, justru belakangan ini muncul nama Fauzi Bowo yang akrab disapa Foke. “Asalkan wagubnya Prya Ramadhani, kami mau saja mendukung Fauzi Bowo,” tuturnya.
Akan tetapi, pihaknya tengah melaksanakan survei tahap terakhir. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana tingkat popularitas dan elektabilitas seluruh kandidat yang namanya mencuat belakangan ini. “Survei dimulai hari ini. Kita lihat siapa yang paling kuat,” pungkasnya. (pes/rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Belum Pastikan Gandeng Gatot
Redaktur : Tim Redaksi