Golkar Dorong Malaysia Tingkatkan Kerja Sama Sektor Energi

Jumat, 05 Agustus 2016 – 23:29 WIB
Setya Novanto, Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar melakukan pertemuan dengan United Malays National Organization (UMNO) dalam rangka kerja sama partai lintas negara di Malaysia, Jumat (5/8).

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan pertemuan tersebut menghasilkan 4 poin kerjasama. Diantaranya, kerja sama partai politik, kerja sama keamanan wilayah, kerja sama perlindungan WNI, dan kerja sama ekonomi.

BACA JUGA: LLP-KUKM Gelar Pelatihan UKM Fashion

Ia berharap UMNO sebagai partai sahabat agar tetap solid dan kuat, dan sebagai sesama partai pendukung pemerintah dapat terus bekerja sama dengan baik.

"Saya berharap hubungan kedua negara ke depan akan semakin baik, terutama kerja sama di sektor ekonomi, perlindungan WNI, dan keamanan wilayah laut," ujar Novanto di hadapan petinggi UMNO, Malaysia, Jumat (5/8).

BACA JUGA: Gubernur: Proyek Pasti Tertunda, Wong Namanya Dipangkas Kok

Dalam kesempatan itu, Novanto menjelaskan sejumlah kerja sama RI-Malaysia di bidang ekonomi dan sumber daya energi. Pada tahun 2013, volume perdagangan RI-Malaysia adalah senilai 24 miliar USD dan mengalami penurunan di tahun 2015 menjadi 16,6 miliar USD atau mengalami defisit sebesar 900 juta USD.

"Ke depan kita menargetkan volume perdagangan RI-Malaysia sebesar 30 miliar USD. Oleh sebab itu, kerja sama perdagangan kedua negara perlu kembali ditingkatkan," katanya.

BACA JUGA: Keren! Petani Kabupaten Bandung Kian Mantap Rambah Pasar Internasional

Sementara untuk mendorong kerjasama ekonomi di sektor energi, Novanto menyebut Indonesia mengundang pemerintah Malaysia untuk "join eksplorasi migas" di Natuna.

"Sebagai upaya meningkatkan nilai investasi asing, kami juga mendorong keikutsertaan Petronas dalam mengembangkan blok Gas Natuna D-Alpha," singkat Novanto. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perum Damri Siap Layani Penumpang di Terminal III Bandara Soetta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler