JAKARTA -Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung mengingatkan ketua baru partainya Setya Novanto agar tidak jalan sendirian dalam mengambil keputusan. Sebab sudah ada mekanismenya di partai. Termasuk mengenai dukungan terhadap Jokowi di pilpres 2019 nanti dan untuk Ahok dalam pilkada DKI Jakarta.
"Saya dengar Golkar akan mendukung Jokowi dalam pemilu mendatang. Hal seperti ini seharusnya dibicarakan di rapat, baru kesepakatannya diputuskan dalam forum rapimnas. Itu baru aturan organisasi yang baik. Begitu juga soal dukungan pada Ahok dalam pilkada DKI, seharusnya dibicarakan dulu dengan DPD I Golkar DKI," kata Akbar di Jakarta, Selasa (24/5).
Akbar melihat pernyataan elite Golkar yang akan mendukung Jokowi untuk pilpres 2019 dan Ahok pada Pilkada DKI Jakarta mendatang, adalah pernyataan spontan. Dukungan spontan itu dianggap disampaikan tanpa memikirkan dampak selanjutnya.
"Sebaiknya soal dukung-mendukung dibicarakan dulu karena statement pribadi, tetap saja berdampak. Harusnya semua dukungan dibicarakan dulu secara internal, rasional dan objektif. Semua didengar, diolah dan dibahas terlebih dahulu,” tambahnya.
Dibanding membicarakan pilpres yang masih jauh pelaksanaannya, Akbar mengingatkan Novanto untuk fokus menghadapi pilkada serentak 2017 .
BACA JUGA: Tak Ada Larangan Pakai Baju Turn Back Crime, Tapi..
"Buktikan ke publik bahwa dengan Munaslub kemarin Golkar memang betul-betul makin solid. Itu nanti dilihat dari kemenangan pada pilkada serentak. Dengan demikian maka hasil dari perubahan akan terlihat dan bahwa Golkar bekerja dengan merekrut calon-calon kepala daerah yang terbaik," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Bilang Dunia Peradilan Kita Kotor
BACA JUGA: Digelandang ke KPK, Ketua PN Kepahiang Bungkam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Effendi Simbolon Sebut Setnov Berpeluang jadi Capres Kuat
Redaktur : Tim Redaksi