jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dinilai mengambil langkah tepat dengan mendukung calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, peluang partai beringin itu untuk mengusung calon presiden (capres) sendiri sudah sangat tipis.
"Golkar ke PDIP membuktikan bahwa Golkar di bawah kepemimpinan ARB realistis," kata pengamat politik dari Polcomm Institute, Heri Budianto saat dihubungi, Selasa (13/5).
BACA JUGA: Usia Pensiun PNS Ditambah karena Gizi Membaik
Menurutnya, selama ini Golkar mengalami kesulitan mengajak partai lain berkoalisi. Alasannya, elektabilitas Ical sebagai capres dari Golkar sangat rendah dan sulit untuk diangkat.
Bahkan, sejumlah elite Golkar mulai merasa panik karena takut partainya ketinggalan gerbong koalisi. "Jadi langkah ini memang sangat realistis. Sebab tidak satu pun partai mau bergabung dengan Golkar untuk bersama-sama mendukung capres Golkar," papar Heri.
BACA JUGA: Gaet Hatta, Prabowo Tetap Ingin Gandeng PKS
Seperti diberitakan, tadi sore Ical secara terbuka menyatakan dukungan Golkar terhadap pencapresan Jokowi. Pernyataan dukungan itu disampaikannya saat bertemu Jokowi di Pasar Gembrong, Johar, Jakarta.
"Ini penjajakan lanjutan untuk koalisi dan dengan koalisi kita mendukung pencapresan dengan Jokowi. Nanti saya akan berbicara dengan Jokowi dan akan berbicara dengan Ketua Umum (PDIP)," kata Ical yang berdiri berdampingan dengan Jokowi.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Nazar Beber Restu Anas untuk Adhi Karya Kerjakan Hambalang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Gaet Hatta Agar Demokrat Merapat
Redaktur : Tim Redaksi