jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno tak yakin Partai Golkar mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tanpa berharap pamrih. Dia percaya ada kepentingan jangka pendek yang tengah disasar oleh partai yang kini dipimpin oleh Setya Novanto tersebut.
"Iya pasti, hari gini tidak ada makan siang gratis. ARB (mantan Ketua Umum Golkar Abu Rizal Bakrie) kan selalu bilang kalau akan dihadapi secara taktis, berarti memang ada kepentingan yang sifatnya sesaat," ujar Hendrawan di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (17/5).
BACA JUGA: Kehadirannya Gegerkan Paripurna, Fahri Cuma Cengengesan
Niat Golkar merapat ke pemerintah sebenarnya sudah tercium sejak jauh-jauh hari. Partai berlambang pohon beringin ini diduga ngebet ingin mendapat jatah kursi di Kabinet Kerja.
Meski begitu, Hendrawan mengaku belum tahu apakah kepentingan Golkar kursi di kabinet atau ada yang lain. Namun dia akui bahwa Golkar memiliki potensi untuk mendapatkan tempat di kabinet seperti PDIP dan partai-partai pendukung lainnya.
BACA JUGA: Seskab: Belum Ada Pembicaraan Golkar Masuk Kabinet
"Reshuffle itu pasti ada dan ada orang baru, apakah dari Golkar atau tidak? Saya masih belum tahu. Itu tergantung presiden," tukasnya.
Seperti diketahui, keputusan mendukung pemerintah diambil dalam Munaslub Golkar yang berlangsung di Bali, Senin (16/5) lalu. Selain itu, Munaslub juga memutuskan partai beringin angkat kaki dari Koalisi Merah Putih yang selama ini menaungi partai-partai kubu oposisi. (aen/dil/jpnn)
BACA JUGA: Akbar Tentang Jabatan Baru Ical
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Katolik Akan Gelar Rapimnas di Solo
Redaktur : Tim Redaksi