jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Perebutan rekomendasi parpol pengusung di Pilkada Lampung Barat kian memanas. Setelah berkali-kali mengalami penundaan, rapat penetapan rekomendasi DPP Partai Golkar untuk balonkada Lambar rencananya digelar hari ini.
Termasuk memfinalisasi rekomendasi yang disebut bakal diserahkan ke pasangan Edy Irawan Arief-Ulul Azmi Soltiansa (Edy-Pai).
BACA JUGA: PAN Minta Cawabup dari Kadernya, jika Tidak...
Wakil Sekjen Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera III DPP PG Ariadi Ahmad mengatakan, sejatinya rapat pleno memang dijadwalkan Senin (8/8). Namun, Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid yang ditunjuk untuk memimpin rapat berhalangan hadir.
“Kemarin Pak Nurdin Halid sudah memberi kabar ada waktu Rabu (10/8) sore (hari ini, Red). Jadi waktu luang beliau kita manfaatkan untuk mengundangnya memimpin rapat pleno rekomendasi Pilkada Lambar yang belum juga putus,” ujarnya, seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group), hari ini (10/8).
BACA JUGA: Hasto Tegaskan PDIP Ogah Tertipu Elektabilitas Calon Kada
Mantan ketua DPD I PG Lampung ini menuturkan, dinamika politik di Lambar memang cukup membuat gamang DPP PG untuk memutuskan rekomendasi. Nah, hari ini, DPP PG mengundang bakal calon kada untuk berdiskusi guna menyakinkan PG memberikan rekomendasinya.
’’Harapan kami besok sore (hari ini, red.) sudah ada keputusan rekomendasi untuk Lambar,” ucapnya.
BACA JUGA: PAN Ingin Risma Pimpin DKI, Inilah Manuver Zulkifli
Pada bagian lain, Edy saat dikonfirmasi soal ini mengaku menyerahkan ke Golkar. Sedangkan pasangan Edy, Ulul Azmi atau yang akrab disapa Paisol mengaku dia dan Edy tetap akan istiqamah dengan langkah mereka di pilkada Lambar.
“Begini, kami tetap akan istiqamah dalam maju pilkada Lambar. Selama ini sudah menjalin komunikasi dengan Golkar. Dan pernyataan pak Tony Eka Candra dan Pak Made Bagiase di Lambar saat deklarasi kami beberapa waktu lalu, Golkar akan mengusung. Tetapi namanya politik kan dinamis, ada perubahan per detik. Ya kami serahkan saja bagaimana keputusannya,” ujarnya.
Menurut Paisol, pihaknya sudah didukung NasDem, PKS dan PPP dengan kekuatan enam kursi. Meski kurang 1 kursi lagi untuk bisa mengusung, kami optimistis tetap bisa maju pilkada. Sedangkan parpol lain yang sudah mendekat ke Edy-Pai diantaranya PKB dan Gerindra.
“Kita lihat saja pada 21 September nanti saat penutupan pendaftaran di KPU,” tandasnya. (sur/gus/c1/gus/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seleksi Calon Komisioner KPU dan Bawaslu Digelar November
Redaktur : Tim Redaksi