jpnn.com - jpnn.com - Fraksi Partai Golkar mengumpulkan puluhan pengurus Gerakan Perempuan (GePe) Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (13/2). Tujuannya adalah untuk menghadiri seminar bertajuk Mewujudkan Pers yang Independen dan Netral Sebagai Salah Satu Upaya Penanggulangan Berita Palsu.
Untuk kegiatan itu, FPG menghadirkan pembicara antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo, Rudiantara, Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo, pakar media sosial Nukman Luthfie dan wartawan senior Budiarto Shambazy.
BACA JUGA: Papa Novanto Keluarkan Instruksi untuk Hadapi Pilkada
Acara itu berlangsung selama 4 jam itu. Sedangkan sebagai moderator adalah anggota FPG Tantowi Yahya.
BACA JUGA: Agung Laksono: Menjaga AMPI Berarti Memelihara Golkar
Gerakan Perempuan (GePe) Ormas MKGR saat mengikuti seminar cara menangkal hoaks di DPR, Senin (13/2). Foto: MKGR
Ketua Umum GePe Ormas MKGR Hetifah Sjaifudian mengatakan, materi dalam seminar itu sangat penting termasuk bagi perempuan. Sebab, media online dan media sosial sudah merambah ke hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat.
BACA JUGA: Papa Novanto Ajak 1.000 Anak Yatim Nobar Iqro
“Banyak muatan negatif dan tidak terpercaya atau muncul begitu saja ke ranah privat, melalui handphone. Sadar tidak sadar, kita sering secara instan ikut menyebarluaskan,” kata Hetifah.
Anggota Komis II DPR itu juga mengajak kalangan perempuan untuk cerdas dalam menyikapi informasi. Dia meminta kader perempuan di Golkar juga tidak secara sembarangan menyebar informasi yang bersifat menghasut, bermuatan pornografi, penipuan, SARA dan kekerasan.
“Selidiki dulu kebenaran informasi, baru kita sebarkan jika kita yakin informasi itu bermanfaat untuk orang lain.” tutup Hetifah.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Novanto: Rusli-Idris Terbukti Sejahterakan Rakyat
Redaktur : Tim Redaksi