“Kami sudah mensurvei tiga kandidat tersebut. Dalam waktu dekat akan kami umumkan,” kata Ade Komaruddin, Ketua Pemenangan Pemilu Jawa I Partai Golkar, di kantor DPP partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Menurut Ade-sapaan akrabnya, kandidat yang diusung Partai Golkar adalah kandidat yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi. “Itulah mekanisme yang selama ini kami pegang teguh. Parameternya hasil survei,” tutur Ade.
Selain itu, Partai Golkar juga akan melihat siapa calon-calon tersebut yang nantinya bisa menarik suara dan dukungan partai lain untuk maju. “Nanti kami lihat apakah mereka mampu menarik suara dan dapat dukungan dari partai lain. Kan Golkar cuma 7 kursi. Ini perlu dukungan partai lain,” lanjut Ade.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin cukup optimistis bisa menjadi cagub yang akan diusung partai berlambang beringin itu. Berbekal restu Presiden, Ketua Umum Partai Golkar serta kesuksesan membangun Sumatera Selatan, dirinya optimistis bisa lebih unggul adu visi misi dengan calon lainnya. Mengingat Golkar juga tidak sembarangan memilih calon yang tidak memiliki kapabilitas leadership yang kuat serta kemampuan merangkul partai yang akan diajak berkoalisi.
“Masalah Jakarta seperti macet dan banjir itu bisa diatasi. Perlu strong leadership saja. Saya sanggup jika diberikan kepercayaan. Tidak sampai tiga tahun, pasti tuntas,” katanya.
Sementara itu Tantowi Yahya mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan pada partai. Sebagai kader yang loyal, dirinya akan taat apapun keputusan partai. “Apapun tugas yang dibebankan kepada saya, akan saya jalankan dengan penuh tanggungjawab, baik di DPR maupun jika dicalonkan menjadi cagub atau cawagub,” katanya. (riz/ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Pemilu Atur Pengunduran Diri Kada
Redaktur : Tim Redaksi