JAKARTA - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi memberikan vonis 15 tahun penjara kepada politikus Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar dalam kasus korupsi pengadaan Alquran dan laboratorium di Kementerian Agama. Tidak menerima putusan tersebut, Zulkarnaen lantas melakukan banding.
Menanggapi itu, Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin mengatakan pihaknya menghargai keputusan yang diambil Zulkarnaen. Sebab itu adalah haknya sebagai seorang warga negara.
"Siapapun kita kalau merasa diperlakukan tidak adil harus memperjuangkan haknya. Kita menghargai upaya itu," kata Ade Komarudin di DPR, Jakarta, Jumat (31/5).
Ade menerangkan, hakim pengadilan tindak pidana korupsi mempunyai takaran untuk menentukan vonis apa yang harus diberikan kepada seorang terdakwa.
Dalam kasus Zulkarnaen, hakim memberikan keputusan 15 tahun penjara karena menyakiti perasaan umat Islam. "Itu yang ukurannya akan berbeda-beda," ucap Ade. (gil/jpnn)
Menanggapi itu, Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Ade Komarudin mengatakan pihaknya menghargai keputusan yang diambil Zulkarnaen. Sebab itu adalah haknya sebagai seorang warga negara.
"Siapapun kita kalau merasa diperlakukan tidak adil harus memperjuangkan haknya. Kita menghargai upaya itu," kata Ade Komarudin di DPR, Jakarta, Jumat (31/5).
Ade menerangkan, hakim pengadilan tindak pidana korupsi mempunyai takaran untuk menentukan vonis apa yang harus diberikan kepada seorang terdakwa.
Dalam kasus Zulkarnaen, hakim memberikan keputusan 15 tahun penjara karena menyakiti perasaan umat Islam. "Itu yang ukurannya akan berbeda-beda," ucap Ade. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lokasi Penahanan Bupati Aru Bakal Dipindah
Redaktur : Tim Redaksi