jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyinggung soal hasil pemilihan umum (pemilu). Pasalnya DPR saat ini dinilai tidak produktif.
"Mencermati hasil pemilu lalu banyak disoroti karena di DPR tidak produktif. Di DPR tidak menghasilkan apa-apa karena pemilu banyak didasarkan pada pertimbangan pragmatis," kata Idrus Marham dalam jumpa pers di Monas, Jakarta, Sabtu (15/3).
BACA JUGA: Jokowi Anggap Wajar Ada yang Kritik Dirinya Nyapres
Menurut Idrus, buruknya kualitas anggota dewan sebab ketika pemilihan mereka lebih mengutamakan popularitas. Padahal calon anggota legislatif harus memiliki pengetahuan untuk mewakili aspirasi rakyat di dewan.
"Saat ini perlu pencerahan ke rakyat dengan sosialisasi pikiran konsep dan gagasan riil calon pimpinan dan anggota DPR yang mengubah warna Senayan. Melahirkan anggota DPR yang produktif," ujar Idrus.
BACA JUGA: Jokowi Nyapres, Hatta Radjasa: Biasa Saja
Di tempat yang sama, Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari mengharapkan pemilih tidak tergoda dengan politik uang. Sebab, hal itu akan merusak demokrasi dan kualitas pemilu.
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menyatakan hal yang sama. Ia meminta parpol peserta pemilu untuk berkomitmen menjalankan kampanye damai.
BACA JUGA: Ini Surat Perjanjian Batu Tulis Megawati-Prabowo Subianto
"Kompetisi bisa saja keras oleh karena itu PAN menginstruksikan untuk mengedepankan sikap kesatria, kebersamaan dan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara," tandas Hatta. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usul Pemberkasan NIP Honorer K2 Ditambah Sebulan
Redaktur : Tim Redaksi