jpnn.com, KUPANG - Partai Golkar masih memberi harapan untuk berkoalisi dengan Partai Nasdem. Hal ini disampaikan langsung Ketua PP Bali Nusra DPP Partai Golkar, Gus Adi yang dihubungi via telepon, Minggu (12/11) malam.
Ia membenarkan saat ini Partai Golkar masih terus melakukan komunikasi lintas partai untuk membangun koalisi. “Kami terus jalin koalisi dengan partai lain untuk mengusung Pak Melki. Dengan Nasdem juga masih mungkin,” ujarnya.
BACA JUGA: Kunjungi Dapil, Misbakhun Ajak Konstituen Manfaatkan PSBI
Menurutnya, dinamika Pilgub NTT masih cukup panjang. Pasalnya, tahapan pendaftaran baru dilakukan pada Januari 2018. Oleh karena itu, masih cukup waktu untuk berkomunikasi dengan partai lain.
“Kami masih membuat pertimbangan dan melihat perkembangan sehingga bisa saja Januari baru final,” kata Gus.
BACA JUGA: Resmi Ditinggal Golkar, Dedi Mulyadi Tetap Maju Pilgub Jabar
Ia menambahkan, DPP Partai Golkar juga terus melihat survei-survei yang dilakukan. Dan, hasilnya, elektabilitas Melki Laka Lena terus menanjak. Artinya, Golkar tidak salah mengusung Melki menjadi calon gubernur. Oleh karena itu, Golkar intens menggalang koalisi agar memenangkan Melki di NTT.
“Ternyata elektabilitas naik terus sehingga harus maju (cagub, Red). Sambil menjalin komunikasi dengan partai lain, juga mencari figur calon wakil,” katanya.
BACA JUGA: Sudahlah, Sebaiknya Setnov Lengser Saja dari Golkar dan DPR
Terpisah, calon gubernur Melki Laka Lena yang dikonfirmasi enggan memberikan penjelasan tentang koalisi Golkar. Menurutnya, ini sudah menjadi ranah DPP Partai Golkar. Oleh karena itu, ia masih menunggu keputusan DPP.
“Saya siap jalankan keputusan DPP. Jadi masih menunggu,” kata Melki.(sam/ito)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil Pastikan Tak Gabung Partai
Redaktur & Reporter : Friederich