Golkar Jakarta Instruksikan Kadernya Door-to-Door Demi Menangkan Ridwan Kamil-Suswono

Selasa, 12 November 2024 – 19:30 WIB
Konsolidasi Partai Golkar untuk Canvasing Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, pada Selasa (12/11). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menginstruksikan seluruh kadernya dari tingkat kota hingga RT untuk mempromosikan Paslon Calon Gubernur-Wakil Gubernur Ridwan Kamil dan Suswono.

Instruksi itu digaungkan saat Konsolidasi Partai Golkar untuk Canvasing Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, pada Selasa (12/11).

BACA JUGA: Copot Kaus Pramono-Rano, Warga Tanah Merah Beralih Dukung Ridwan Kamil-Suswono

“Mewakili ini mereka nanti bekerja bersama-sama dengan para kader yang lain untuk memenangkan pasangan Ridwan Kamil Suswono di lingkungan mereka terlebih dahulu,” ucap Zaki di lokasi.

Menurut dia, perintah agar para kader di tingkat kota hingga RT untuk mempromosikan RK sebetulnya sudah diinstruksikan sejak beberapa bulan yang lalu.

BACA JUGA: Ridwan Kamil-Suswono Berkomitmen Melanjutkan dan Memperluas Program Bansos

Namun, saat ini, DPD Golkar DKI Jakarta mengingatkan lagi untuk mereka bekerja lebih keras, lebih giat bersama dengan Partai KIM Plus lainnya serta para ormas.

“Hari ini mereka pulang akan dibekali alat peraga kampanye, baik spanduk, kaos, stiker, pin, topi, yang kami wajibkan mereka untuk memberikan informasi dan sosialisasi kepada para tetangganya terlebih dahulu,” kata dia.

BACA JUGA: Jika jadi Gubernur, Ridwan Kamil Minta Warga Kepulauan Seribu Kuasai Bahasa Inggris

Para kader itu diminta untuk menyosialisasikan RK-Suswono di lingkungan rumah dan para tetangga.

“Jadi, tugas mereka adalah memenangkan Ridwan Kamil di setiap TPS di mana mereka berada,” tuturnya.

Tugas lain para kader adalah menepis hoaks atau berita bohong yang disebarkan mengenai Ridwan Kamil-Suswono.

Salah satunya ada informasi mengenai pasangan RIDO yang tidak akan melanjutkan KJP.

“Tidak ada cerita KJP-nya akan diputus. Karena ini tujuan dari kita bernegara adalah memberikan pendidikan dan fasilitas pada masyarakat kita. Salah satunya adalah KJP,” tambah eks Bupati Kabupaten Tangerang itu. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler