Golkar Kecam Aparat Represif

Bamsoet: Usut Siapa yang Perintahkan Ambil Data Rekam TV

Rabu, 28 Maret 2012 – 13:48 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan tindak kekerasan yang dilakukan anggota kepolisian dalam merespon aksi demo mahasiswa menolak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bisa memicu masyarakat untuk melawan pemerintah.

"Kekerasan terhadap demonstran yang dilakukan anggota kepolisian di depan stasiun Gambir Jakarta kemarin bisa membangkitkan semangat dan solidaritas masyarakat untuk melawan pemerintah. Karena itu, saya ingatkan Polri segera menghentikan tindakan kekerasan terhadap mahasiswa dan rakyat yang menentang kenaikan harga BBM," kata Bambang Soesatyo, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (28/3).

Selain mengingatkan kepolisian, politisi Partai Golkar itu juga mengecam tindakan represif aparat Polri terhadap masyarakat dan mahasiswa yang menentang penaikan harga BBM yang digelar di beberapa daerah.

"Kita saksikan pada tayangan sejumlah televisi kemarin, jelas sekali aparat Polri bertindak brutal pada massa unjuk rasa," tegas Bambang.

Dia mendesak Kapolri Timur Pradopo mengendalikan anak buahnya agar tidak represif terhadap massa mahasiswa dan rakyat yang hendak dan tengah berunjuk-rasa.

Menyikapi aksi anggota kepolisian yang mengambil paksa memori data rekaman peristiwa salah satu stasiun televisi saat berlangsungnya aksi demo di jalan Merdeka Timur kemarin, menurut Bambang Soesatyo itu juga harus diusut tuntas.

"Atas perintah siapa anggota kepolisian itu memaksa awak televisi harus menyerahkan memori data rekaman itu. Ini harus ada sanksi tegas agar kejadian yang memalukan ini tidak terulang kembali," kata dia.

Ditegaskannya, tindakan Polri gagal menciptakan keamanan dalam mengawal aksi unjuk rasa justru bertentangan dengan instruksi Menko Polhukam yang melarang polisi melakukan kekerasan dan represif mengawal unjuk rasa masyarakat yang menentang kenaikan harga BBM tersebut.

"Instruksi Menko Polhukam ternyata tidak dipatuhi oleh kepolisian hingga di beberapa daerah aparat Polri sangat beringas menganiaya pengunjuk rasa yang kita saksikan sudah tidak berdaya," tegas Bambang.

Ditegaskan, tindakan kekerasan itu harus segera dihentikan karena akan memicu aksi skala besar secara nasional. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pram: 2005 Gamawan Juga Tolak Kenaikan BBM

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler