Golkar Klaim Dikangeni Rakyat

Senin, 18 Juni 2012 – 20:24 WIB

JAKARTA – Partai Golongan Karya (Golkar) mendapatkan posisi teratas hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), yang dirilis Minggu (17/6), di Jakarta. Hasil itu disambut positif Ketua DPP Partai Golkar, yang juga Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Tohari, Senin (18/6), di Jakarta.

“Standing political position Partai Golkar dalam dinamika politik nasional berarti diapresiasi rakyat,” kata Hajriyanto.

Dengan kata lain, ungkap dia, Partai Golkar telah menempatkan dirinya dengan pas. Di satu pihak ikut koalisi, itu artinya ikut dalam pemerintahan membangun negara sebagai eksekutif. Namun, katanya, Partai Golkar tidak meninggalkan sikap kritis terhadap pemerintah. “Ini posisi yang menarik dan ternyata dihargai masyarakat,” jelasnya.

Kedua, lanjut Hajriyanto, rakyat benar-benar menginginkan Partai Golkar kembali mengendalikan penuh kepemimpinan DPR seperti pada masa lalu. “Tapi apakah rakyat juga menginginkan Golkar mengendalikan penuh pemerintahan, ini masih menjadi pertanyaan,” jelasnya.

Dia menegaskan, Partai Golkar sangat siap secara politik dan konsepsional. Dijelaskan, saat ini Partai Golkar sedang menyusun blueprint pembangunan Indonesia. “Dua bulan lagi selesai. Blueprint inilah yang akan memandu Partai Golkar menghela negeri ini. Pasti saya berharap, keunggulan Partai Golkar dalam pemilu legislatif 2014 nanti berpengaruh pada elektabilitas capres Partai Golkar,” katanya.

Seperti diberitakan, saat dukungan untuk Partai Demokrat merosot hingga ke angka 11,3 persen, Partai Golkar malah makin perkasa. Peneliti Muda LSI, Adjie Alfaraby, mengatakan, untuk pertama kalinya Golkar menembus dukungan 20,9 persen. PDI Perjuangan tetap di nomor dua dengan 14 persen.

Partai lain, Gerindra, PKS, NasDem, PKB, PAN, PPP dan Hanura, menurut Adjie, tidak ada yang mendapat dukungan di atas lima persen. Responden yang belum menentukan dukungan atas partai sebesar 31,4 persen.

"Jarak Partai Golkar dengan dua partai lainnya, PDIP dan PD kini di atas lima persen. Ini sebuah jarak dukungan yang signifikan," tegasnya, Minggu (17/6) membeber hasil survei LSI. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem Diminta Tak Sekedar jual Slogan Perubahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler