jpnn.com, MEDAN - Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumut, Yasir Ridho Lubis memastikan pihaknya keluar sebagai pemenang Pemilu 2019 di 33 kabupaten/kota se Sumut.
Adapun peningkatan kursi Ketua DPRD kabupaten/kota Golkar dari yang sebelumnya 13 kini meningkat jadi 15 kursi.
BACA JUGA: Rekapitulasi Suara KPU Jatim Penuh Interupsi dan Aksi Gebrak Meja
“Untuk keseluruhan Golkar mendapat porsi pimpinan dewan di 29 DPRD kabupaten/kota, dengan rincian 15 porsi ketua DPRD dan 14 porsi wakil ketua DPRD,” kata Ridho.
Menurutnya, capaian tersebut adalah bentuk keberhasilan Golkar Sumut dalam memenuhi target perolehan suara dan kursi yang ada di DPRD kabupaten/kota.
BACA JUGA: Delapan Perempuan Lolos, Yayuk Raup Suara Terbanyak
BACA JUGA: Hasil Rekapitulasi KPU, Jokowi - Ma’ruf Unggul di Kepulauan Riau
Untuk perolehan kursi DPRD Sumut, Ridho mengaku partainya hanya memperoleh 16-17 kursi dan mendapatkan porsi sebagai wakil ketua DPRD Sumut.
BACA JUGA: Dasco Sampaikan Pesan Pak Prabowo Terkait Dugaan Kecurangan
“Sejauh pengamatan dari hasil rekapitulasi KPU Sumut, sepertinya begitu. Tapi itu pun nanti kita lihat juga bagaimana suara dari PDI-P,” katanya.
Khusus perolehan kursi DPR RI, Ridho menyebut Golkar akan tetap mendapat 4 kursi. Rinciannya dari Dapil Sumut 1 dan Sumut 2 masing-masing dapat satu kursi, dan untuk Sumut III meraih dua kursi atas nama Delia Pertiwi Sitepu dan Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Terkait adanya dugaan kecurangan dan pencurian suara yang santer disuarakan caleg Golkar, Anton Sihombing, Ridho menepis tudingan tersebut. Menurutnya, tidak mungkin ada terjadi pencurian suara di internal Golkar dan semua persoalan itu sudah clear ditingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di KPU kabupaten/kota.
“Tanya saja sama Anthon Sihombing, bagaimana cara mencurinya. Lalu bagaimana dia menangkapnya. Enggak boleh begitu, selaku kader dia harus percaya dengan kerja KPU dan bukan malah menuding yang akhirnya bisa menciderai nama baik Golkar,” katanya.
Ia menambahkan, pada rapat pleno rekapitulasi untuk daerah Asahan, sebenarnya pandangan dari KPU dan Bawaslu Sumut sudah seirama, dan tidak ada persoalan. Namun Ridho mengingatkan bahwa sebenarnya permasalahan ditingkat PPK dan kabupaten/kota jangan lagi dibawa-bawa ke pleno KPU Sumut.
“Kalau Bawaslu membawa-bawa ke bawah lagi, ya bisa tak selesai- selesai penghitungan suara. Tapi syukur alhamdulillah semua sudah selesai dan tidak ada masalah,” katanya seraya mengakui perolehan Golkar di Pemilu 2019 adalah bentuk kerja keras semua kader.
BACA JUGA: Gunung Sinabung Erupsi, Abu Vulkanik Rusak Tanaman Warga Barusjahe
Tak hanya persaingan ditingkat pusat, pada kursi DPRD Sumut Dapil 12 yang meliputi Binjai dan Langkat, juga dihiasi oleh wajah-wajah baru. Dari data rekapitulasi untuk dapil tersebut memperlihatkan, Partai Golkar menjadi peraih suara terbanyak yakni 158.784 suara.
Disusul PDI Perjuangan (88.058 suara), Gerindra (80.303 suara), Demokrat (59.255 suara), PKS (49.945 suara), PAN (48.663 suara), NasDem (38.967 suara).
Setelah dilakukan penghitungan sesuai metode sainte lague, yakni pembagian dengan pembagi bilangan ganjil (1, 3, 5, 7) dan seterusnya, diperoleh hasil di mana kuota 10 kursi untuk DPRD Sumut yang tersedia di Dapil 12; Golkar dapat 3 kursi, PDI Perjuangan 2 kursi, Gerindra, Demokrat, PKS, PAN dan Nasdem masing-masing dapat 1 kursi.
Adapun prediksi untuk nama-nama calon anggota DPRD Sumut Dapil 12 yang bakal duduk antara lain; Rizky Yunanta Sitepu (Golkar 158.784 suara), Zainuddin Purba (Golkar, 52.928 suara), Putri Melani Daulay (Golkar, 31.756 suara), Meriahta Sitepu (PDI Perjuangan, 88.058 suara), Sugianto Makmur (PDI Perjuangan, 26.352 suara), Ajie Karim (Gerindra, 80.303 suara), Andre Alfisah (Demokrat, 50.255 suara), Hendro Susanto (PKS, 49.663 suara), Rudi Alfahri Rangkuti (PAN, 48.663 suara) dan Rizky Antony (NasDem, 18.009 suara).
Dapil 3, PDIP 3 Kursi
Sementara berdasarkan rekapitulasi suara sementara untuk daerah pemilihan 3 DPRD Sumut meliputi Kabupaten Deliserdang, PDI Perjuangan memperoleh tiga kursi dengan 103.328 suara. Kiki Handoko Sembiring menyumbang suara terbesar yakni 27.330, kemudian Ruben Tarigan 14.741 suara, dan Sutarto 11.090 suara.
Disusul Partai Golkar dengan jumlah suaranya 54.284, dan Wagirin Arman mendapat suara terbanyak 15.569 suara, disusul Ricky Prandana 13.346. Selanjutnya Partai NasDem total 41.727 untuk Caleg Dr Timbul Sinaga 9.346 dan Syahrial Tambunan dengan 6.741.
Kemudian Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) dengan suara partai 1.585 dan Calegnya Agustius Limbong memperoleh suara 384. Kemudian PKS total suara 48.898 untuk caleg Dr H Hariyanto Lc MA 14.164 dan H Akhiruddin 6.178.
Berikut PKB sebanyak 11.617 untuk caleg yang memperoleh suara terbanyak atas nama Suliman Hasibuan dengan jumlah suara 2.798. Partai Gerindra sebanyak 64.647 sedangkan perolehan suara caleg terbanyak pada Ir Yantoni Purba sebanyak 12.995.
Partai Perindo total suara 16.681 sedangkan Caleg yang memperoleh suara terbanyak Sofyan Nasution 5.971. PPP total suara 18.046 dan Caleg memperoleh suara terbanyak Jafaruddin Harahap 3.956. PSI total suara 9.298.
Partai Amanat Nasional total suara 22.628 Caleg memiliki suara terbanyak H Hendra Cipta 7.328. Hanura total suara 21.845 Caleg yang banyak memperoleh suara Hj Riri Siregar 7.715. Partai Demokrat total suara 37.329 Caleg Ir Anita Lubis 15.722. Kemudian PPB total suara 11.653 dan suara Caleg 3.614 selanjut PKPI total 4.154 dengan Caleg Kennedy Manurung 1.353. (prn/mag-1/btr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 469 Petugas KPPS yang Meninggal, Benarkah ada yang Diracun? Ini Jawaban KPU
Redaktur & Reporter : Budi