Golkar Kobar Usung Incumbent?

Minggu, 22 November 2009 – 08:05 WIB
PALANGKA RAYA-Dari tujuh nama bakal calon (balon)  Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) yang diusung DPD Partai Golkar KobarNama Bupati Ujang Iskandar masuk dalam daftar nama penjaringan calon

BACA JUGA: KPUD Bengkulu Selatan Khawatirkan Dana

Enam  nama lainnya, Kaspianur, Soleh Ansori, Wisman, Asikin Nur, Mugeni, Nurhajah Ruslan dan Muhtarudin.

Munculnya nama incumebent diakui sendiri Ketua DPD Partai Golkar Kobar HM Ruslan
Menurut dia, ketujuh nama tersebut akan di seleksi sesuai dengan petunjuk pelaksan dan petunjuk teknis (Juklak-Juknis) penjaringan calon kepala daerah Partai Golkar.

Berdasarkan juklak-juknis, nama-nama yang masuk apakah tokoh masyarakat, cendikiayan, petinggi partai politik (parpol), maupun dari birokrasi semuanya akan disurvei

BACA JUGA: 10 Calon Anggota KPU PB Dirahasiakan

Nama-nama yang masuk dalam ranking teratas menjadi calon yang diusung Partai Golkar pada pemilihan kepala daerah 2010 mendatang


“Hingga hari ini ada tujuh yang masuk daftar penjaringan, yakni Kaspianur, Ujang Iskandar, Soleh Ansori, Wisman, Asikin Nur, Mugeni, Nurhajah Ruslan dan Muhtarudin,” ucap kakak kandung Presiden Direktur PT Tanjung Lingga Group Abdul Rasid ini,  di Palangka Raya kemarin.

Menyinggung nama Ujang Iskandar kandidat kuat dari Partai Demokrat masuk dalam daftar penjaringan DPD Partai Golkar Kobar

BACA JUGA: Pilkada Gorontalo Serentak 7 Juni 2010

Dikemukakan Ruslan tak ada masalah, mengingat system penjaringan calon bupati secara terbuka

“Kita memang melakukan penjaringan terbukaUjang Iskandar sendiri langsung mengambil blanko penjaringan yang kita sediakanJadi siapun yang yang masuk nanti akan kita surveyNama yang masuk ranking teratas hasil surevi dialah yang diusung DPD Partai Golkar menjadi calon bupati Kobar 2010-2014 mendatang,” jelas Ruslan.

Kembali ditanya, masuknya nama incumbent seperti Ujang Iskandar apakah pertanda terjadi koalisi antara Partai Golkar dengan Partai Demokrat pada pilkada kobar mendatangMenurut dia kemungkinan itu bisa terjadi, karena calon yang diusung dari Partai Golkar tidak mutlak harus menjadi calon bupati, atau kader murni Partai Golkar

“Semua tidak menutup kemungkinanSiapapun dia, apakah dari kader partai lain, birokrasi, tokoh masyarakat, mapun dari cendikiayan yang masuk dalam penjaringan dan mendapat ranking teratas dalam survey dialah yang akan disusung DPD Partai Golkar Kobar,” pungkasnya.

Sementara itu, Mutarudin yang disebut-sebut calon kuat dari Partai Golkar menduduki kursi Bupati Kobar, mengatakan siap bila dicalonkanNamun demikian ia tetap mengembalikan kepada mekanisme partai, sebagaimana yang diatur di dalam juklakjuknis penjaringan calon kepala daerah dari Partai Golkar.

Dia beralasan, karena ia sebagai kader partai patuh dan taat kepada mekanisme partai“Kalau partai memeng mengingkan saya didukung dengan keinginan dari masyarkat Kobar, yang pasti saya siapSebaliknya, bila partai punya keputusan lain, itulah yang kita hormati bersama-sama,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, mengatakan tidak secara otomatis  Ketua DPD I, dan Ketua DPD II menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur, calon bupati dan calon wakil bupatiMeski demikian bukan berarti Partai Golkar tidak ingin menang.

“Kita ingin menang, tetapi  tidaklah otomatis Ketua DPD II  menjadi calon bupatiTidak otomatis Ketua DPD I menjadi calon gubernur.Calon gubernur, bupati dan walikota akan ditentukan berdsarkan hasil surveyHanya  dengan survei  dapat mengetahui apakah betul calon yang akan diajukan itu dicintai rakyat atau tidak,” tukasnya(ga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Baru Diklarasikan Cawabup


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler