KPUD Bengkulu Selatan Khawatirkan Dana

Sabtu, 21 November 2009 – 16:35 WIB
KOTA MANNA - Tidak mudah untuk menyelenggarakan pemungutan suara ulang dalam pilkada di satu daerah, terutama salah satunya karena faktor pendanaanApalagi bila menjelang kurang lebih sebulan pelaksanaan pemilihan tersebut, dana yang diharapkan tak kunjung cair

BACA JUGA: 10 Calon Anggota KPU PB Dirahasiakan

Hal itulah yang kini dirasakan oleh pihak KPUD Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).

Lantaran masih adanya ketidakjelasan itu pula, pekan depan atau tepatnya Kamis (26/11), pihak KPUD sebenarnya bermaksud mengadakan pertemuan lanjutan dengan pihak Pemkab sekaligus unsur Muspida BS
Namun nyatanya, oleh Pemkab BS agenda itu tidak ditanggapi serius serta justru dianggap tak ada esensinya.

Pasalnya, pejabat Pemkab menganggap persoalan dana itu sudah clear dan tak ada masalah lagi

BACA JUGA: Pilkada Gorontalo Serentak 7 Juni 2010

Artinya, Pemkab menganggap tak ada gunanya menghabiskan waktu dengan pertemuan yang (lagi-lagi) hanya mempersoalkan pendanaan pemungutan suara ulang tersebut.

Seperti disampaikan Plh Penjabat Bupati BS, H Asnawi A Lamat, dirinya sendiri sebenarnya sudah menyampaikan penegasan secara langsung via handphone kepada Ketua KPU BS Juli Hartono SE, bahwa dana Rp 500 juta yang dibutuhkan akan segera cair pada akhir November 2009 ini
Dana itu katanya pula, berasal dari Pemprov Bengkulu

BACA JUGA: PDIP Baru Diklarasikan Cawabup

Oleh karena itu disebutkannya, pihak KPUD mustinya tak perlu lagi khawatir berlebihan.

"Apalagi, sampai kembali ingin bertemu hanya untuk membicarakan persoalan dana tersebutTentunya tidak perlu lagiPendanaan telah jelasGubernur Bengkulu siap mengalokasikan dana Rp 500 juta akhir bulan iniDana itu pun merupakan dana bantuanArtinya, bukanlah pinjaman, dan tidak menjadi beban APBD dan KPUD BS ke depan," papar Asnawi.

"Kecuali apabila Gubernur Bengkulu menyatakan anggarannya belum adaTentu itu perlu disikapi dengan seksama, termasuk dengan melibatkan Muspida BS guna mencari solusi terbaiknya," tambahnya pula.

Lebih jauh, Asnawi pun berharap agar kini KPUD bisa mulai melakukan tahapan sesuai rencana yang telah ditetapkanKendati begitu, pihak KPUD sebaliknya justru masih saja merasa khawatir dan gusarPasalnya, waktu pelaksanaan pemungutan suara ulang Pilkada BS yang dijadwalkan tanggal 7 Januari 2010 itu, sudah sangat mepet.

Terhitung Sabtu (21/11) ini, waktu pelaksanaan pilkada ulang tersebut memang sudah memasuki H-47, alias kurang lebih tinggal 47 hari lagiArtinya, beberapa tahapan menjelang hari H pilkada itu mustinya sudah dikerjakan, seperti misalnya pembuatan surat suaraMinimal saat ini mestinya, proses pelelangan surat suara telah berjalanNamun kenyataannya hingga kini belum dilakukan, karena terkendala dana yang belum kunjung turun(cal/ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesulitan Dana, Pilkada Terancam Molor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler