jpnn.com - JAKARTA - Di tengah derasnya kecaman kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, berhembus isu Partai Golkar berencana menarik dukungan kepada pria yang akrab disapa Ahok itu.
Bahkan kemarin sore, Jumat (7/10), ada kabar para petinggi partai beringin akan menggelar rapat membahas kelanjutan kolaborasi dengan Ahok.
BACA JUGA: Kasus SARA Ahok Harus Tuntas Sebelum Pilkada, Kalau Tidak...
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto pun akhirnya buka mulut soal isu liar tersebut. Dia tegaskan bahwa sampai detik ini sikap Golkar belum berubah sedikitpun.
"Saya pastikan Golkar konsisten mendukung Pak Ahok dan Pak Djarot," tegas pria yang akrab disapa Setnov itu saat dihubungi wartawan, Sabtu (8/10).
BACA JUGA: Kader Minta Golkar Tinggalkan Ahok, Bang Akbar: Harus Diperjuangkan
Setnov pun menepis kabar mengenai rapat petinggi Golkar membahas dukungan untuk Ahok. "Tidak ada wacana untuk menarik dukungan," lanjutnya.
Seperti diketahui, Ahok saat ini tengah panen kecaman akibat pernyataan kontroversialnya mengenai surat Al Maidah ayat 51.
BACA JUGA: Sekda, Tak Otomatis Jadi Pelaksana Tugas Kepala Daerah
Mantan bupati Belitung Timur itu dinilai banyak pihak telah melecehkan Alquran.
Bahkan sudah ada pihak yang melaporkannya ke polisi atas tuduhan menistakan agama.
Di tengah memanasnya suasana, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad tiba-tiba mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar rapat membahas pernyataan Ahok tersebut.
Menurutnya, pernyataan Ahok itu sangat menyakiti umat Islam.
"Ya, malam ini semua pengurus DPP kumpul membahas soal Ahok. Pernyataannya memang sangat kontroversial. Makanya semua kumpul bagaimana Golkar akan bersikap apakah lanjut mendukung atau tidak," kata Fadel kepada wartawan di Bali, Jumat (7/10). (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Jakarta Diminta Tambah Frekuensi Debat Publik
Redaktur : Tim Redaksi