Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso, dalam diskusi bertema "Menghitung Jatah Kursi Kabinet", di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta, Kamis (16/7)
BACA JUGA: Sedang Gelar Rapim, KPK Diancam Bom
Ia mengatakan, perdebatan itu muncul setelah hasil perhitungan cepat (quick count) menyatakan SBY sebagai pemenang pilpres kali iniNamun secara pribadi, Priyo pun mengutarakan pandangannya terkait perdebatan tersebut, di mana ia berharap Golkar bisa tetap bergabung dalam kabinet pemerintahan SBY nantinya
BACA JUGA: Karyawan KPK Mulai Gusar
"Kami memang bukan dalam posisi meminta jatah kursi menteriAkan tetapi, tambahnya, tidak semua kader Golkar sependapat dengan pandangannya tersebut
BACA JUGA: Polisi akan Gelar Opsus di Freeport
Sebab justru sejumlah pihak menginginkan Golkar menarik diri dari pemerintahan dan murni menjadi oposisi.Namun yang pasti, tambah Priyo pula, Partai Golkar akan menentukan sikap secara tegas terhadap polemik tersebutHal itu rencananya akan diputuskan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang akan digelar dalam waktu dekat"Kami juga harus mendengar (suara) 500-an ketua partai hingga tingkat kabupaten dalam Munas nanti," sebut Priyo(lhl/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Flu Babi Mulai Membabi Buta
Redaktur : Tim Redaksi