JAKARTA - Partai Golkar mempunyai kepercayaan diri tinggi menghadapi Pemilu 2014Mereka yakin mampu mengatrol suara karena sukses di ajang pemilihan kepala daerah (pilkada)
BACA JUGA: Zulkarnain Damanik Kantongi Restu Anas
Partai berlambang beringin itu mampu memenangi 53 persen pilkadaKemenangan itu baik sebagai calon tunggal maupun berkoalisi dengan papol lain
BACA JUGA: Banyak Daerah Tak Serius Gelar Pilkada
Namun, capaian tersebut melampui target 50 persen sehingga akan menjadi persoalan serius bagi parpol lainKetua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta kader partainya tidak terlena oleh kemenangan 53 persen itu
BACA JUGA: SBY: Parpol Jangan Pecah Bangsa
Dia meminta mereka meningkatkan angka kemenangan dalam rangkaian pilkada 2011 yang masih ratusan jumlahnya"Golkar harus membuktikan diri sebagai partai pemenang, melampaui partai lain," kata Ical, sapaan Aburizal, saat berbicara di depan peserta Rapimnas I Partai Golkar di Jakarta, Minggu (17/10).Menurut Sekjen Idrus Marham, kemenangan 53 persen itu tersebar merata di seluruh IndonesiaDia mengklaim, Golkar mendominasi di SumateraDi Jawa, selain Jawa Tengah, kemenangannya juga besarKemenangan juga diraih di Kalimantan, termasuk di Sulawesi Tenggara dan Utara"Di Papua, hanya satu daerah kami kalah," bebernya dengan bangga.
Idrus menyatakan, kemenangan itu melebihi target Partai Golkar yang ingin memenangi 50 persen pilkadaPada periode sebelumnya, Golkar hanya meraup 40 persen kemenangan pilkadaDengan raihan saat ini, ada sekitar 260 daerah yang dimenangkan GolkarTarget ini akan terus bertambah karena masih ada ratusan pilkada yang digelar pada 2011"Sisa pilkada akan kami proyeksikan untuk menaikkan angka 53 persen," tegasnya.
Menurut Idrus, konsolidasi yang dilakukan Golkar sepanjang 2010 belum maksimalNamun, persebaran dari proses konsolidasi itu sudah merata hampir di seluruh daerahKeseriusan konsolidasi Golkar dibuktikan dengan kehadiran Aburizal Bakrie di setiap daerah"Kalau ini ditingkatkan, kaderisasi jalan, Golkar nanti menjadi partai utama di negeri ini," tandasnya.(bay/c2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Demokrat tak Berumur Pendek
Redaktur : Tim Redaksi