Golkar Setia pada Jokowi, tak Akan Pindah ke Lain Hati

Selasa, 27 Maret 2018 – 16:05 WIB
Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar menegaskan lagi sikapnya, tetap akan mengusung petahana Jokowi di Pilpres 2019. Partai berlambang pohon beringin, itu tidak akan berpindah mengusung calon lain, termasuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sebelumnya, beberapa elite Partai Gerindra menyatakan bahwa bukan tidak mungkin partai yang sudah merapat mendukung Jokowi, akan beralih memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Jokowi dan 5.165 CPNS Main Angklung, Rekor MURI

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Sarmuji mengatakan jika ada tawaran dari Partai Gerindra atau koalisi pendukung Prabowo, mereka tetap tidak akan berpindah dari Jokowi.

“Gokar sudah menyatakan sikap dan menentukan bahwa calon kami adalah Pak Jokowi sebagai capres 2019,” kata Sarmuji di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (27/3).

BACA JUGA: Prabowo Capres Harga Mati, Cawapres Tergantung Koalisi

Sarmuji mengatakan Golkar adalah partai yang pertama kali mengusung Jokowi sebagai capres 2019. Karena itu, kata dia, nyaris mustahil Partai Golkar akan mengkhianati dan berubah pikiran mengusung calon lain selain Jokowi.

Pun demikian jika Prabowo tidak jadi maju dan mengusung calon lain, Golkar tetap tidak akan berubah. Dia menambahkan Golkar sudah melalui tahapan panjang untuk menentukan sikap mengusung Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi: Dengan Status CPNS, Gampang Cari Pacar

“Sudah melalui penelitian internal, melihat kinerja pemerintahan Jokowi, bagaimana Jokowi berkomunikasi dengan masyarakat, bagaimana berkomunikasi dengan Golkar,” paparnya.

Menurut dia, semua sudah dipertimbangkan matang melalui pembahasan panjang. Bahkan lewat rapat pimpinan nasional (rapimnas) maupun musyawarah nasional (munas). “Jadi, tidak ada peluang Golkar berpindah hati,” tegas Sarmuji.

Dia pun menegaskan Golkar mendukung Jokowi tanpa hitung-hitungan apakah akan digandeng jadi calon wakil presiden (cawapres) atau tidak. Menurut dia, pemberian dukungan Golkar kepada Jokowi jauh sebelum ada pembicaraan soal cawapres.

Menurut dia, Golkar akan senang dan berterima kasih jika ditawari posisi cawapres. Namun, kata dia, andai nanti Jokowi menentukan mengambil kalangan profesional, Golkar akan ikut pendapat petahana.

“Tapi, perlu digarisbawahi ketum kami (Airlangga Hartarto) pun kalangan profesional sebetulnya,” ujarnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Bakal Rugi Besar Jika Tinggalkan Jokowi


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jokowi   Capres   Golkar   Pilpres 2019   cawapres  

Terpopuler