Golkar Simulasikan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar

Senin, 02 Oktober 2017 – 10:11 WIB
Dedi Mulyadi. Foto: dok/JPG

jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar mewacanakan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi atau sebaliknya, sebagai salah satu alternatif yang akan diusung dalam pemilihan gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018 nanti.

Sebelumnya, Golkar juga melakukan simulasi terhadap pasangan Dedi Mulyadi dengan wakil dari PDI Perjuangan, serta pasangan Ridwan Kamil dengan kader Golkar seperti Daniel Mutaqien atau Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi selaku Ketua DPD I Golkar Jabar.

BACA JUGA: Menang Praperadilan, Setnov Masih Dilarang ke Luar Negeri

"Kalau Demiz (Deddy Mizwar) dilepas Gerindra, menarik juga kalau kami wacanakan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, tinggal tambah empat kursi, kami bisa komunikasi dengan partai-partai yang ada, misal Hanura dan PAN," kata Ratu Dian Hatifah, Wakil Sekjen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar.

Menurut Hatifah, partainya terus menganalisis berbagai simulasi itu karena menempatkan Jabar sebagai basis strategis yang harus dimenangkan. Karena itu, pertimbangan untuk memenangkan Pilgub Jabar sangat penting sehingga dalam menentukan calon benar-benar dilihat potensi kemenangannya.

BACA JUGA: Terketuk Derita Pengungsi, IIPG Gelar Baksos di 3 Lokasi

"Deddy Mizwar di survei bagus, begitu juga Dedi Mulyadi. Makanya kami berpikiran bagaimana ini bisa dipasangkan. Soal siapa yang nomor satu dan siapa calon wakil, nanti bisa dianalisis bagaimaa potensinya. Saya kira itu bisa dikomunikasikan," ujarnya.

Hatifah mengatakan, betapa pun survei menjadi salah satu pertimbangan penting tetapi soal potensi juga menjadi pertimbangan juga. Karena itu, potensi pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi benar-benar akan dikalkulasikan. Termasuk kalkulasi dengan partai apa nanti berkoalisi.

BACA JUGA: Bamsoet Curigai KPK Gencarkan OTT karena Gagal Cegah Korupsi

"Sekarang kami masih tahap mematangkan opsi-opsi yang disimulasikan itu. Sebagaimana disampaikan Sekjen Partai Golkar Pak Idrus Marham, kami belum ada keputusan final soal siapa yang diusung. Kami kalkulasi pasangan mana yang potensi menangnya besar dan di situ ada salah satu kader Golkar di dalamnya," pungkasnya. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setnov Menang Praperadilan, Jokowi Bakal Ikut Tanggung Aib


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler