jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyesalkan kemenangan Setya Novanto dalam gugatan praperadilan melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, keputusan majelis hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Cepi Iskandar yang mengabulkan gugatan praperadilan ketua umum Golkar itu merupakan aib bagi hukum di Indonesia.
Bahkan, Doli menilai putusan PN Jaksel itu akan menjadi beban bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo. "Ini adalah aib bagi bangsa Indonesia dan pemerintahan Jokowi," ujarnya.
BACA JUGA: Adhie Massardi Puji Keberanian Hakim Praperadilan Novanto
Koordinator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) itu menambahkan, putusan PN Jaksel yang memenangkan Setnov -panggilan Novanto- juga telah mencederai penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Sebab, katanya, KPK yang memiliki ratusan alat bukti untuk menjerat Setnov dalam kasus e-KTP justru dikalahkan di praperadilan.
"Kemenangan Novanto adalah bencana bagi penegakan hukum di Indonesia. Ini juga adalah pencederaan dan pelecehan pemberantasan korupsi," katanya.
BACA JUGA: Pimpinan KPK Bisa Ditangkap Jika Terbitkan Sprindik Baru
Karena itu Doli menduga ada pihak yang ikut mengatur putusan Hakim Cepi Iskandar atas praperadilan Novanto. "Banyak kejanggalan yang dilakukan oleh Cepi Iskandar, dugaan adanya rekayasa hukum dan kekuatan konspirasi politik," pungkasnya.(cr2/JPC)
BACA JUGA: Ketua MPR Ajak Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan SN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kocak! Sindiran buat Setya Novanto di ThePowerOfSetnov
Redaktur & Reporter : Antoni