BACA JUGA: Senior Golkar Pesimis JK Dapat Jodoh
Dalam rancangan koalisi ini, Partai Golkar tidak termasuk di dalamnya lantaran saat itu sudah punya keputusan mengajukan Jusuf Kalla (JK) sebagai capres.Artinya, hasil Rapimnasus Golkar yang mengukuhkan JK sebagai capres, tidak mengganggu rancangan koalisi yang sudah dibangun PKS dengan PD
BACA JUGA: Mega Masih Anggap Golkar Partai Pemerintah
Setidaknya demikian yang terungkap dari penyampaian Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PKS, Moh Razikun, dalam diskusi bertama "Rival SBY dan Koalisi Parpol" di Jakarta, Sabtu (25/4)."Peta politik sudah kembali ke situasi sebelum kampanye pemilu legislatif, karena PKS dengan Partai Demokrat sudah melakukan pembicaraan detail antar pimpinan kedua partai, termasuk dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat
Razikun pun tidak membantah kemungkinan PKS akan menyodorkan nama Hidayat Nur Wahid sebagai cawapres yang akan mendampingi SBY
BACA JUGA: Bicara Empat Mata, SBY- JK Siap Berkompetisi
"Tentu PKS akan menawarkan kader PKS yang menurut hasil survei tingkat elektabilitasnya tinggi mendampingi SBY," ucapnya.Namun demikian, menurutnya pula, kepastian mengenai hal itu baru akan dibahas dalam Sidang Majelis Syuro PKS hari ini, Sabtu (25/4)Agenda sidang 99 orang petinggi PKS itu sendiri, setidaknya akan membahas dua hal, yakni mengevaluasi hasil pileg dan tentang perkoalisian menghadapi pilpres"Sepertinya, pembahasan perkoalisian yang akan seru," ujar Razikun pula(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Jalan Kaki ke Slipi 2
Redaktur : Tim Redaksi