jpnn.com, SURABAYA - DPD Golkar Surabaya mengusulkan Arif Fathoni untuk jabatan wakil ketua DPRD ibu kota Jawa Timur tersebut.
Diketahui Partai Golkar berhak mendapatkan satu unsur pimpinan DPRD Kota Surabaya setelah berhasil meraih posisi keempat dalam pemilu legislatif 2024 kemarin.
BACA JUGA: Tommy Soeharto Dinilai Layak Jadi Ketum Partai Golkar
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Heri Sugiono mengatakan bahwa ini merupakan prestasi terbaik yang diraih Golkar Surabaya.
Karena itu, ini harus terus ditingkatkan melalui kerja-kerja menyerap aspirasi masyarakat secara maksimal dimasa yang akan datang.
BACA JUGA: Bu Mega Prihatin dan Khawatir dengan Demokrasi Setelah Airlangga Mundur dari Ketum Golkar
“Tren Golkar Surabaya terus mengalami peningkatan, konsolidasi kader harus terus ditingkatkan, agar solid dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, ” ujar Heri, Minggu (11/8).
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Golkar Jawa Timur Blegur Prijanggono mengatakan rapat pleno mengusulkan 3 nama calon Pimpinan DPRD Surabaya, yaitu Arif Fathoni, Akmarawita Kadir, dan Agung Prasojo.
BACA JUGA: Aburizal Bakrie Hormati Keputusan Airlangga Mundur dari Jabatan Ketum Golkar
“Namun, masukan dan saran yang muncul dalam rapat pleno kali ini yang berharap Dik Toni (Arif Fathoni) menjadi Wakil Ketua DPRD Surabaya dari semua pengurus akan dicatat dalam berita acara rapat yang akan kami sampaikan ke DPP Partai Golkar,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni, menyatakan bahwa mekanisme internal telah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dari DPP Partai Golkar.
Rapat pleno yang dipimpin oleh DPD Partai Golkar Jawa Timur juga berlangsung penuh dengan nuansa kekeluargaan dan musyawarah untuk mufakat.
“Sebagai kader kami siap dikaryakan di mana saja, yang lebih penting adalah bagaimana amanah yang telah diraih menjadi instrumen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat Surabaya sehingga Partai Golkar Kota Surabaya bisa memenangkan hati masyarakat dalam setiap kontestasi,” tandas Toni. (mcr23/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ardini Pramitha