jpnn.com - JAKARTA - DPP Partai Golkar (PG) berupaya mengawal keputusannya mendukung duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 nanti juga diikuti kader-kadernya. Karenanya, partai pimpinan Aburizal Bakrie itu mengambil tindakan terhadap kader yang memilih berseberangan karena mendukung duet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Untuk itu, DPP PG telah melayangkan surat peringatan kepada tiga kadernya yang mendukung Jokowi-JK. Tiga kader yang mendapat peringatan itu adalah Nusron Wahid, Poempida Hidayatullah dan Agus Gumiwang.
BACA JUGA: Dari 65 RUU Pemekaran, Pemerintah Hanya Setuju 34
"Kader partai tersebut sudah kami berikan surat peringatan sebagai teguran," kata Sekjen Golkar, Idrus Marham, di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (5/6).
Idrus menjelaskan, isi surat itu adalah mengingatkan bahwa Golkar punya aturan internal maupun anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) yang menjadi dasar kebijakan partai. Sayangnya, kata Idrus, ketiga kader Golkar yang memilih mendukung Jokowi-JK itu justru disebut-sebut menyudutkan Aburizal Bakrie yang menjadi ketua umum di partai berlambang beringin hitam itu.
BACA JUGA: Sebar Pesan Kepemimpinan Bermanfaat, Pilih Ujung Timur dan Barat
“Yang saya dengar, malah mereka mau gempur ketua umum. Saya belum cek dan tidak begitu saja percaya. Saya akan cek kembali," ujar Idrus.
Kalau betul mau menggempur Aburizal, kata Idrus, maka hal itu patur disayangkan. “Dan partai tentu akan mengambil tindakan," tegasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Menkominfo: Tak Usah Tanggapi Black Campaign Alay
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adik Prabowo Tertawakan Isu Soal Babinsa
Redaktur : Tim Redaksi