JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono mengaku tak ingin mengomentari pernyataan sejumlah Politisi Demokrat yang menyebut akan menjegal Aburizal Bakrie untuk maju di Pemilu 2014. Ia mengaku tak ingin memperkeruh suasana dengan menjawab pernyataan kontroversi itu.
"Saya enggak maulah menambah keruh suasana. Saya anggap itu ucapan pribadilah. Tapi bukan misi lembaga dan misi partai tapi pribadi dan saya enggak perlu tanggapin," ujar Agung di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/2).
Agung pun meminta para kader dan politisi Partai Golkar tidak terpancing dengan pernyataan itu. Menurutnya itu hanya ekspresi semangat dari para politisi Demokrat semata.
"Kalau main sahut-sahutan enggak selesai-selesai ini nanti suasana panas ini. Saya kira saya anjurkan dengan teman-teman saya jangan terpancing biarkan saja anak muda," pungkas Agung.
Sebelumnya, pernyataan itu diungkapkan oleh Sekretaris Departemen Pemajuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) Partai Demokrat (PD) Rachland Nashidik. Ia meminta kalangan aktivis yang berada di Partai Demokrat diimbau fokus dan tak terprovokasi sikap mantan ketua umum Anas Urbaningrum. Mereka justru diimbau bersiap mencegah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memenangkan pilpres 2014 mendatang.
"Tugas Demokrat, bagi kalangan aktivis, adalah menjaga agar kepemimpinan 2014 tidak salah arah. Aktivis di dalam partai harus mencegah Indonesia jatuh ke tangan capres yang keliru, seperti Prabowo dan Ical," katanya saat melakukan konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (27/2) lalu. (flo/jpnn)
"Saya enggak maulah menambah keruh suasana. Saya anggap itu ucapan pribadilah. Tapi bukan misi lembaga dan misi partai tapi pribadi dan saya enggak perlu tanggapin," ujar Agung di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/2).
Agung pun meminta para kader dan politisi Partai Golkar tidak terpancing dengan pernyataan itu. Menurutnya itu hanya ekspresi semangat dari para politisi Demokrat semata.
"Kalau main sahut-sahutan enggak selesai-selesai ini nanti suasana panas ini. Saya kira saya anjurkan dengan teman-teman saya jangan terpancing biarkan saja anak muda," pungkas Agung.
Sebelumnya, pernyataan itu diungkapkan oleh Sekretaris Departemen Pemajuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) Partai Demokrat (PD) Rachland Nashidik. Ia meminta kalangan aktivis yang berada di Partai Demokrat diimbau fokus dan tak terprovokasi sikap mantan ketua umum Anas Urbaningrum. Mereka justru diimbau bersiap mencegah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memenangkan pilpres 2014 mendatang.
"Tugas Demokrat, bagi kalangan aktivis, adalah menjaga agar kepemimpinan 2014 tidak salah arah. Aktivis di dalam partai harus mencegah Indonesia jatuh ke tangan capres yang keliru, seperti Prabowo dan Ical," katanya saat melakukan konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (27/2) lalu. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Papua Anggap Tudingan Pemohon Tak Berdasar
Redaktur : Tim Redaksi