jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Golkar Zainuddin Amali pesimistis dukungan dari PAN cukup untuk memberi mantan Menko Maritim Rizal Ramli tiket calon gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, secara hitung-hitungan politik, kekuatan PAN di ibu kota sangat lemah.
"PAN harus koalisi, cuma dua kursi (DPRD), nggak cukup, harus ajak orang lain," ujar Amali di DPR, Selasa (13/9).
BACA JUGA: Elektabilitas Meningkat, PDIP Semakin Semangat
Seperti diketahui, butuh 22 kursi DPRD DKI untuk memenuhi syarat pencalonan pasangan calon. Mengingat hanya PDI Perjuangan yang jumlah kursinya lebih dari 20, Rizal dan PAN kemungkinan besar harus bekerja keras menggaet dua atau tiga partai lagi jika ingin memenuhi persyaratan tersebut. Padahal, sebagian besar partai saat ini sudah mulai menentukan jago masing-masing untuk Pilkada DKI..
Atas dasar itu, Amali tak yakin koalisi partai pendukung Rizal Ramli bisa terbentuk sebelum masa pendaftaran pasangan calon ditutup. Amali memprediksi hanya akan ada tiga poros kekuatan di Pilkada DKI nanti.
BACA JUGA: Ini Alasan Komisi II DPR Setuju Napi Ikut Pilkada
Yakni, koalisi Gerindra dengan PKS yang mendukung Sandiaga Uno, koalisi partainya dengan NasDem dan Hanura yang memajukan petahana Basuki Tjahaja Purnama, serta koalisi poros baru yang mendukung Yusril Ihza Mahendra.
"Perkiraan saya cuma tiga poros, kalau empat terlalu pusing rakyat ya," pungkasnya. (dna/jpg/dil/jpnn)
BACA JUGA: Napi Boleh Ikut Pilkada, PDIP: Pemerintah Harus Bertanggung Jawab
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos PDIP Sudah Ketemu Prabowo, Sosok Ini Yang Diusung
Redaktur : Tim Redaksi