Golput Capai 28 Persen

Denny JA Bangga Iklan Satu Putaran Terbukti

Rabu, 08 Juli 2009 – 22:36 WIB

JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI)Denny Januar Ali menyatakan bahwa iklan pilpres satu putaran terbukti kebenarannyaIklan yang sempat menjadi polemik panjang itu dibuat berdasarkan survei yang matang

BACA JUGA: Versi KPU, SBY-Boed Raih 60,72 Persen

Ditegaskan, berdasarkan survei LSI, mayoritas masyarakat memang menghendaki pilpres satu putaran yakni mencapai 85,9 persen
Sedang yang menghendaki dua putaran hanya 7,1 persen

BACA JUGA: Siap Dua Putaran, KPU Rancang Anggaran Rp 1,4 Triliun

Sebanyak 7,1 persen respon tidak berpendapat alias abstain.

"Berdasar hasil survei itulah kami berani mendeklarasi bahwa pasangan SBY-Boediono bakal menang dan pilpres berlangsung satu putaran
Klaim ini bisa ditanggungjawabkan secara akademik karena akurasinya begitu tinggi," ujar Denny JA di Jakarta, Rabu (8/7)

BACA JUGA: Sarjan Taher Nilai Pemilu Sudah Lebih Baik



Dalam kesempatan tersebut, dia membeberkan hasil quick count LSI dimana pasangan SBY-Boediono meraih 60,17 persenDisusul Mega-Prabowo dengan 27,27 persen suara dan JK-Wiranto dengan 12,55 persen suaraSedang pemilih yang memilih golput mencapai 28 persenQuick count dilakukan dari data 2000 TPS yang tersebar di 33 provinsi dengan multi stage random sampling dan margin of error kurang lebih 1 persenPengiriman data ke server dilakukan melalui SMS.

Denny JA juga menganalisa mengenai faktor-faktor penyebab kemenangan SBY-BoedionoAntara lain, karena elektabilitas SBY-Boediono sudah cukup tinggi sebelum pilpres digelarSebelum 8 Juli, SBY-Boediono sudah didukung 63,1 persen respondenMega-Prabowo didukung 16,4 persen responden dan JK-Win didukung 5,9 persen responden.

Alasan lain, karena JK-Win dan Mega-Pro tidak mampu mengejar keunggulan SBY-Boed d masa kampanyeDi masa kampanye, dukungan SBY-Boed hanya menyusut 3 persen, sedang JK-Win naik 7 persen di masa kampanyeSelain itu, masyarakat merasa puas dengan kinerja kepimpinan SBY, terutama dalam hal pemberantasan korupsi dan penambahan alokasi APBN untuk sektor pendidikan.(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu: Sempat Terjadi Pelanggaran di LP Cipinang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler