jpnn.com, MAKASSAR - Pelatih Persib Bandung Mario Gomez melontarkan sebuah pernyataan mengejutkan jelang laga melawan PSM di Stadion Andi Mattoangin, Selasa (23/10).
Gomez mengatakan tidak akan memperpanjang kontraknya bersama Persib. Dia menegaskan cukup semusim menangani Persib Bandung. Sebenarnya putusan yang sangat dini dan kondisi ini jelas membuat timnya praktis terganggu.
BACA JUGA: Laga Panas Bhayangkara FC vs Arema FC Tanpa Pemenang
Konflik internal terus menaungi Maung Bandung, julukan Persib, pasca sanksi tegas yang diketuk Komisi Disiplin PSSI terkait insiden tewasnya seorang suporter di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api, belum lama ini. Sejumlah pemain hingga asisten pelatih terkena imbasnya.
Hal ini yang cukup mengganggu kondusivitas tim Persib. Pelatih Persib, Mario Gomez pun menegaskan, bersama asistennya, Fernando Soler memutuskan untuk mengakhiri kontraknya bersama Persib hingga akhir musim ini. Meski ada tawaran perpanjangan kontrak, secara tegas ditolaknya.
BACA JUGA: PSM Kian Kukuh, Persib Rawan di Klasemen Liga 1 2018
Sikap ini tentunya akan diikuti pemain lainnya. "Ini bukan soal uang tetapi, kebanggaan. Mereka (manajemen) tidak berubah. Mereka tidak berkembang, menurun, itulah bedanya. My fans bilang Mario don't go. Tetapi, saya bilang tidak jika manajemen seperti ini saya harus keluar," tegasnya.
Meski memilih mundur, pelatih berpaspor Argentina itu tetap akan berjuang memenuhi ambisi juara Persib musim ini. Melawan tim kuat PSM, timnya belum turun dengan kekuatan terbaiknya seperti tiga laga sebelumnya. Hasil negatif terus diraih. Tanpa kemenangan. Laga terakhir mereka kalah 1-4 dari Persebaya.
BACA JUGA: Hitung-hitungan Peluang Persebaya Bertahan di Liga 1
"Kami tahu ini game penting. Bukan hanya Persib, tetapi juga PSM. Kami berada di puncak dengan jarak dua poin. Ini laga yang sangat sengit. Kami butuh 20 poin lebih untuk memenangkan Liga 1. Mungkin sekarang kami tambah kuat karena kami punya tiga pemain yang bisa bermain," jelasnya.
Jika bermain komplit, pelatih berusia 61 tahun ini yakin bisa mengalahkan PSM seperti menang 3-0 di GBLA pada putaran pertama lalu. "Kamu tahu jika kami bisa bermain seperti sebelum disanksi? Kami bisa melebarkan jarak dari PSM dan tetap di puncak klasemen," keluhnya.
Gelandang Persib, Dedi Kusnandar menambahkan kondisi timnya yang tidak dalam performa terbaiknya berupaya diperbaikinya saat lawan PSM. Ia masih yakin Persib juara. Peluang itu masih terbuka untuk timnya jika bisa memberi perlawanan menghadapi PSM.
"Lawan PSM merupakan pertandingan besar. Pasti ada pengaruh dengan kondisi ini, tetapi itu bukan sebuah alasan. Tiga laga kemarin jadi bahan evaluasi. Kami berusaha bayar kehilangan poin dari tiga laga itu dengan menang di laga besok," yakinnya.
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts menegaskan laga kontra Persib adalah duel yang sangat penting di posisi puncak klasemen. Meski Persib disanksi dan konflik internal terus berlanjut, ia menolak jemawa. "Persib tim terbaik. Ini akan menjadi pertandingan menarik. Kami akan berusaha mempertahankan posisi di puncak," tegasnya.
Pelatih berpaspor Belanda itu sadar, selain laga untuk menjaga klasemen, kontra Persib juga sebagai laga menjaga nama besar PSM. Di mana saat menghadapi Persib di Stadion Andi Mattalatta, Pasukan Ramang tidak pernah menelan kekalahan. Dua kali imbang, dan tiga kali menang dari lima laga sejak pertemuan 2004 lalu.
Rekor pertemuan itu juga mencatat PSM tak pernah gagal menceploskan bola ke gawang Maung Bandung. Hanya saja, pelatih berusia 63 tahun itu enggan memastikan timnya bisa membalas agregat tiga gol yang bersarang ke gawangnya pada putaran pertama lalu.
"Mereka main sama. Memainkan sepak bola bagus. Kualitas individu pasti ada perbedaan. Sebagai satu tim mereka sama bagusnya. Kami harus siapkan diri untuk tim yang ingin bangkit. Pertandingan lalu kami bermain bagus. Punya peluang bagus. Yang membedakan Persib bermain lebih efektif. Lebih efisien," imbuhnya.
Kapten PSM, Zulkifli Syukur berharap laga penting ini dipadati pendukung PSM. "Pastinya besok adalah partai yang sangat penting bagi kami untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara. Kami berharap dukungan penuh suporter untuk hadir langsung di stadion," harapnya. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Madura United Ingin Permalukan Persebaya di Depan Bonek
Redaktur & Reporter : Budi