Gomez: Komdis Beri Sanksi Cuma Modal Tayangan Video

Senin, 30 Juli 2018 – 17:04 WIB
Pelatih persib mario Gomez. Foto: Situs Resmi Persib

jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Mario Gomez bereaksi atas sanksi dan denda yang diberikan kepada pemainnya.

Dia merasa, para penggawanya memang diincar kesalahannya oleh Komdis untuk diberikan sanksi.

BACA JUGA: Mauricio Leal Ogah hanya Jadi Penonton di Laga Derbi Mahakam

"Apa yang salah dengan Persib, tunjukkan kepada kami. Saya merasa mereka (Komdis) selalu melihat kesalahan pemain kami, setiap kami bertanding, pemain asing kami selalu mendapatkan kartu kuning lalu berujung dengan sanksi. Saya merasa ada hal yang aneh di akhir pertandingan," kata Gomez kepada awak media, Senin (30/7).

Menurut Gomez, Komdis dalam memutuskan sesuatu permasalahan hanya mengandalkan video pertandingan dan jarang datang langsung ke sebuah pertandingan yang tensinya dipastikan tinggi.

BACA JUGA: Perseru vs Persebaya: Lini Belakang Green Force Aman

Dia mencontohkan dengan laga kontra Persija pada 30 Juni lalu di Jakarta.

Dalam pandangannya, banyak sekali pelanggaran dan gangguan yang dilakukan tim tuan rumah. Tapi, di luar dugaan, pemain-pemainnya lah yang kena sanksi, tapi pemain lawan tidak.

BACA JUGA: Gagal Rekrut Haroon Hamiri, PSMS Medan Datangkan Matsunaga

"Saya menilai, Komdis hanya melihat tayangan video. saya ingat betul ketika kalah dari Persija, padahal pada pertandingan itu sangat banyak pelanggaran dan gangguan.

“Namun Komdis sendiri tidak melihat secara langsung pertandingan ini, di mana banyak pemain Persija yang melakukan pelanggaran tetapi saya tidak mendengar mereka mendapatkan sanksi," paparnya.

Menurutnya, ada permasalahan tersendiri di Komdis yang kerap memberikan sanksi luar biasa untuk pemain-pemain Maung Bandung.

Dia mencatat, sudah ada beberapa nama pemainnya, terutama pemain asing yang terus terkena sanksi Komdis dan itu membuat timnya kehilangan beberapa pemain.

"Ada masalah dengan orang yang sama (Komdis, red), lihat saja sekarang kami kehilangan Bojan dengan Hariono, sebelumnya Ezechiel, In Kyun dan Bauman," tegasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengejutkan, Jasuk Ikuti Jejak Amarzukih Mundur dari PSMS


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler