jpnn.com, JAKARTA - Liga 1 2021/2022 baru masuk pekan ketiga, namun satu klub sudah ditinggal pelatih asingnya, yakni Borneo FC.
Tim asal Samarinda, Kalimantan Timur, itu bukan hanya ditinggal satu pelatih asing, tetapi dua pelatih impor lainnya, Jorge Rodrigues (pelatih kiper) dan Marcos Gonzales (pelatih fisik) juga ikut hengkang.
BACA JUGA: Lagi, Artis Ditangkap Atas Kasus Narkoba, Nih Penampakannya
Kamis (16/9) siang, Borneo FC mengumumkan perginya dua pemainnya itu melalui Instagram dan laman resmi klub.
Kepergian yang mendadak itu membuat tim harus bekerja keras dan memantapkan mental sebelum bertanding lawan Barito Putera, Jumat (17/9).
BACA JUGA: Info Terbaru, Pengusaha Kayu jadi Tersangka, Siapakah Dia?
Mundurnya pelatih dan dua asistennya itu membuat manajemen bingung. Mereka menilai, pengunduran diri sepihak jelas-jelas melanggar kesepakatan dalam kontrak yang sudah ditandatangani kedua pihak.
"Manajemen tidak mendapati alasan yang kuat atas pengunduran diri sepihak itu," bunyi komentar yang menyertai unggahan di media sosial klub tersebut.
BACA JUGA: Liga 1 2021: Jelang Lawan Barito Putera, Borneo FC Dapat Kabar Baik
Kekecewaan mendalam juga dirasakan oleh Manajer Borneo FC Farid Abubakar.
Dia menjelaskan, Borneo FC benar-benar dirugikan karena para pelatih tersebut masih terikat kontrak.
"Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati. Untuk itu, klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC (dispute resolution chamber)," tegasnya.
Farid menyebut manajemen sejatinya sudah menyiapkan Gomez dalam program klub untuk jangka panjang.
Untuk itu, Mario Gomez dikontrak bukan hanya semusim, tetapi langsung dua tahun untuk turut membangun program klub meraih prestasi di Liga Indonesia. (dkk/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad