JAKARTA - Bulu tangkis Indonesia menunjukkan prestasi bagus di Yonex Australia Open. Minggu (7/4) di Sydney Convention and Exhibition Centre, tiga wakil Indonesia keluar sebagai jawara. Yakni di kategori ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran.
Pada final ganda putri, pasangan non pelatnas Vita marissa/Aprilsasi Putri menaklukkan Amitrapai Savitree/Taerattanachai Sapsiree 21-19,21-15.
Di partai puncak ganda putra, dimana terjadi All Indonesian Final Angga Pratama/Ryan Agung menjinakkan Hendra Setiawan/M.Ahsan 22-20,21-19. Ini menjadi revans Angga/Ryan setelah Januari lalu, mereka dikalahkan pada perempatfinal Malaysia Terbuka.
Satu lagi juara didapatkan dari ganda campuran. Irfan Fadhilah/weni Anggraini memukul Shin Baek Choel/Jang Ye Nang 21-14,22-24,21-16.
Nah, menanggapi tiga kemenangan pemain Indonesia pelatih ganda campuran PB PBSI Richard mainaky cukup bangga. Hasil ini semakin memantapkan langkah Indonesia menuju Piala Sudirman di Kuala Lumpur Mei mendatang.
"Kalau boleh jujur, saya dan Nova (asisten pelatih, red.) akan lebih pusing dalam menentukan pasangan yang dikirim ke turnamen internasional," sebut Richard kemarin.
Bapak satu anak itu menyebutkan sebenarnya yang diharapkan bersinar di turnamen ini adalah pasangan Riky Widianto/Richi Puspita. Maklum, dari susunan lapisan pemain pelatnas senior Irfan/Weni ini adalah lapisan kelima. Yakni di bawah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, M.Rijal/Debby Susanto, Fran kurniawan/Shendy Puspita, dan Riky/Richi.
Yang membuat Richard makin bangga dengan pencapaian Irfan/Weni adalah proses regenerasi ganda campuran yang cepat. "Sebenarnya dari tahun lalu Irfan/Weni sudah bagus. Tapi karena baru setelah pergantian kepengurusan ini, pengiriman atlet termasuk lapisan yang bawah diberi kesempatan," tutur Richard lagi.
Sementara itu, untuk tunggal putri pemain Jepang Sayaka Takahashi menang atas Nitchaon Jindapon 24-22,21-10. Lalu di tunggal putra Tian houwei menang atas Xue Song 20-22,21-13,21-12(dra)
Pada final ganda putri, pasangan non pelatnas Vita marissa/Aprilsasi Putri menaklukkan Amitrapai Savitree/Taerattanachai Sapsiree 21-19,21-15.
Di partai puncak ganda putra, dimana terjadi All Indonesian Final Angga Pratama/Ryan Agung menjinakkan Hendra Setiawan/M.Ahsan 22-20,21-19. Ini menjadi revans Angga/Ryan setelah Januari lalu, mereka dikalahkan pada perempatfinal Malaysia Terbuka.
Satu lagi juara didapatkan dari ganda campuran. Irfan Fadhilah/weni Anggraini memukul Shin Baek Choel/Jang Ye Nang 21-14,22-24,21-16.
Nah, menanggapi tiga kemenangan pemain Indonesia pelatih ganda campuran PB PBSI Richard mainaky cukup bangga. Hasil ini semakin memantapkan langkah Indonesia menuju Piala Sudirman di Kuala Lumpur Mei mendatang.
"Kalau boleh jujur, saya dan Nova (asisten pelatih, red.) akan lebih pusing dalam menentukan pasangan yang dikirim ke turnamen internasional," sebut Richard kemarin.
Bapak satu anak itu menyebutkan sebenarnya yang diharapkan bersinar di turnamen ini adalah pasangan Riky Widianto/Richi Puspita. Maklum, dari susunan lapisan pemain pelatnas senior Irfan/Weni ini adalah lapisan kelima. Yakni di bawah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, M.Rijal/Debby Susanto, Fran kurniawan/Shendy Puspita, dan Riky/Richi.
Yang membuat Richard makin bangga dengan pencapaian Irfan/Weni adalah proses regenerasi ganda campuran yang cepat. "Sebenarnya dari tahun lalu Irfan/Weni sudah bagus. Tapi karena baru setelah pergantian kepengurusan ini, pengiriman atlet termasuk lapisan yang bawah diberi kesempatan," tutur Richard lagi.
Sementara itu, untuk tunggal putri pemain Jepang Sayaka Takahashi menang atas Nitchaon Jindapon 24-22,21-10. Lalu di tunggal putra Tian houwei menang atas Xue Song 20-22,21-13,21-12(dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapat Exco PSSI Digelar di Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi