Good Doctor Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Cara ini

Jumat, 21 Januari 2022 – 23:41 WIB
Good Doctor (Logo). Foto dok Good Doctor

jpnn.com, JAKARTA - Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) tak main-main dalam meningkatkan layanan dalam menghadirkan solusi kesehatan digital, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis memasuki masa new normal.

Peningkatan layanan ini dilakukan seiring dengan peningkatan minat korporasi terhadap layanan kesehatan digital yang holistik untuk mengelola kesehatan organisasi secara cerdas.

BACA JUGA: Enovid Nose Sanitizer, Spray Hidung Pertama dengan Teknologi Dual Chamber

Hingga saat ini, perusahaan teknologi kesehatan ini berhasil menjalin kerja sama dengan lebih dari 1.000 mitra asuransi dan perusahaan di Indonesia.

“Sebagai penyedia layanan kesehatan terpadu berbasis teknologi, Good Doctor berupaya berinvestasi dan mengembangkan strategi bisnis yang dirancang untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat. Untuk mencapai hal ini, kami menyadari pentingnya kolaborasi mendalam," ujar Managing Director Good Doctor, Danu Wicaksana.

BACA JUGA: Kimia Farma Kantongi Sub-Lisensi dari MPP Untuk Obat Molnupiravir

Danu berharap bisa mengembangkan solusi yang lebih tepat sasaran, dalam memenuhi kebutuhan kesehatan mereka, didukung oleh pendekatan berbasis data.

Oleh karena itu, Good Doctor memaksimalkan pendekatan digital-first untuk mengelola layanan kesehatan.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Raih Sertifikat SMP Obvitnas dari Mabes Polri

"Good Doctor menghadirkan ribuan spesialis medis di platform kami dengan lebih dari 26 departemen spesialisasi klinis yang berbeda dan ribuan dokter umum untuk mendukung mitra kami dalam menjaga kesehatan pengguna," seru Danu.

Melihat pencapaian sepanjang 2021, Good Doctor optimistis pada 2022 akan menjadi kesempatan untuk memperkuat kemitraan yang sudah ada dan bekerja dengan lebih banyak mitra korporat, asuransi, apotek, dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan akses pasien ke layanan kesehatan digital.

"Melalui kemitraan B2B, Good Doctor akan menyediakan beragam layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan," tutur Danu.

Pertama, Good Doctor menghadirkan layanan dokter prioritas di mana pengguna mendapat akses kepada dokter pilihan mereka dan tidak akan diubah ke dokter lain saat pasien ingin kembali berkonsultasi.

Selain itu, Good Doctor juga menyediakan layanan lainnya seperti Corporate Wellness, di mana pelanggan BISA menggunakan layanan manajemen berat badan, kesehatan mental dan lainnya.

Kemudian layanan pembelian dan pengantaran obat, edukasi dalam format webinar sesuai kebutuhan korporat, penawaran spesial khusus untuk anggota B2B, serta layanan tambahan seperti pemeriksaan dan vaksinasi COVID-19. 

Untuk mendapatkan layanan B2B, klien korporat dan asuransi dapat menggunakan sistem keanggotaan Pay Per Use (PPU) atau Capitation.

Dalam sistem keanggotaan PPU, klien melakukan pembayaran ketika ada penggunaan layanan Good Doctor oleh karyawan.

Sedangkan pada sistem Capitation, klien melakukan pembayaran paket di awal dan akan mendapatkan akses layanan Good Doctor tanpa batas (unlimited) untuk jangka waktu tertentu, misalnya satu tahun.

"Inovasi layanan kesehatan digital Good Doctor menerima sambutan positif dari mitra korporat dan para pemangku kepentingan. Pada 2021, Good Doctor menguasai pangsa pasar industri telehealth di Indonesia sebesar 24% setelah diluncurkan pada 2019 dan berhasil menjadi platform kesehatan digital dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia," terangnya.

"Pada 2022, Good Doctor berkomitmen untuk mencapai misinya dalam menyediakan Satu Dokter untuk Setiap Keluarga dengan memperkuat penawarannya untuk kemitraan B2B dan memperdalam kemitraan strategis untuk bersama-sama mengatasi kesenjangan yang ada dalam ekosistem layanan kesehatan," ungkap CEO Regional Good Doctor Technology Melvin Vu.

Saat ini, Good Doctor bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memberikan layanan konsultasi dokter dan layanan pengantaran obat gratis kepada pasien isolasi mandiri.

Mengantisipasi penyebaran varian Omicron, Good Doctor bersiap untuk melayani lebih banyak pasien COVID-19, yang semakin beradaptasi dengan layanan kesehatan digital.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler