Good News, AirAsia Permudah Akses ke Labuan Bajo

Minggu, 06 November 2016 – 12:02 WIB
Foto: dokumentasi Radar Bali/JPG

jpnn.com - JAKARTA - Roadshow Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya ke AirAsia, Lion Group, Garuda Indonesia, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan mulai memetik hasil. Akses udara menuju 10 destinasi pariwisata prioritas terus diperkuat.

Keseriusan maskapai penerbangan, pengelola dan dan otoritas bandara untuk berkolaborasi membuka keran penambahan seats capacity penerbangan semakin terasa. Misalnya, maskapai penerbangan AirAsia sudah membuka  rute baru untuk mengangkut wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia termasuk Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT).

BACA JUGA: Setelah 20 Tahun, Filipina Beli 2 Pesawat Buatan PTDI

 ”AirAsia segera merealisasikan rencana membuka lima rute penerbangan wisata baru di Indonesia. Salah satu destinasi yang akan dibuka adalah Labuan Bajo. Jalurnya Kuala Lumpur-Jakarta disambung Jakarta-Labuan Bajo,” ujar  anggota Pokja 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata, Shana Fatina yang stand by di Labuan Bajo.

Akses dari Manado ke Morotai di Maluku Utara yang selama ini hanya satu penerbangan sehari, juga ditambah. Wings Air sudah 2 kali sehari untuk mendistribusikan wisman Tiongkok yang mulai padat di Manado dan sekitarnya.

BACA JUGA: Masyarakat Di Daerah Ini Beralih Gunakan Pertalite

"Kami terus dorong amenitas dan menambah atraksi berupa event-event di Morotai, sehingga alam baharinya dapat, aktivities nya juga dapat," kata Ari Surhendro, anggota Pokja Percepatan 10 Destinasi yang bertanggung jawab di Morotai.

Sedangkan untuk destinasi Wakatobi du Sulawesi Tenggara akan segera diterbangi dari dua penjuru hub airport. Yakni Denpasar Bali dan Makassar, Sulsel, tanpa melalui Kendari Sultra.

BACA JUGA: Ekonomi Masyarakat Pesisir Harus Ditingkatkan

Selama ini dari Makassar masih transit Kendari. "Kalau ada koneksi dari Denpasar, maka destinasi Wakatobi akan semakin hidup," kata Hiramsyah Sambudhy Thaib selaku ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi Kemenpar.

Sementara CEO AirAsia Group Tony Fernandes dalam keterangan resminya mengatakan, Indonesia memiliki banyak potensi wisata yang menakjubkan. Bahkan ada banyak pulau dan tempat seperti Labuan Bajo yang sama potensialnya dengan Bali.

Hanya saja, pulau-pulau itu belum dikunjungi banyak wisman maupun wisatawan domestik. Penyebabnya adalah infrastruktur yang masih kurang dan transportasi yang masih sangat mahal.

”Potensi wisata Indonesia jauh lebih banyak dibanding Malaysia. Namun tingkat wisatawan Indonesia yang hanya mencapai sepuluh juta jauh lebih rendah ketimbang Malaysia yang mencapai 24 juta. Karena itulah AirAsia ingin berkontribusi untuk mengembangkan potensi wisata Indonesia. Salah satunya dengan membuka lima destinasi wisata baru termasuk Labuan Bajo,” ujar Tony.

Beberapa bulan lalu Tony juga sempat membicarakan soal lima rute baru penerbangan AirAsia di Indonesia. Hal itu diungkapkan Tony usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Namun, saat itu Tony tidak memerinci mana saja destinasi yang dituju. Dia hanya menyebut rute-rute ituberada di Indonesia bagian barat, tengah, dan timur.

AirAsia merupakan salah satu maskapai yang tumbuh dengan pesat.  Tony pun bicara banyak soal rencananya dan juga pariwisata di Indonesia.

Sekadar informasi, baru-baru ini Tony meraih penghargaan sebagai CAPA Airline CEO of The Year. Tony juga menyebut akan membuat 'Kota Bandung-Kota Bandung' yang baru. Setidaknya akan ada 4-5 destinasi yang akan diangkat oleh AirAsia untuk dijadikan seperti Bandung atau Bali.

Untuk sementara ini, AirAsia dalam waktu dekat akan memulai rencananya membuka rute ke Labuan Bajo. Desa di Kabupaten Manggarai Berat itu merupakan pintu gerbang bagi wisatawan untuk menjelajahi sksotisme Pulau Komodo, Rinca dan sekitarnya.

Maskapai berbiaya hemat (low cost carrier/LCC) terbaik se-dunia dan Asia versi Skytrax selama 8 tahun berturut-turut itu telah mengumumkan kerja sama kampanye pemasaran terintegrasi dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Kampanye itu menandai kolaborasi pertama antara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dengan maskapai berbiaya hemat di Singapura, bertujuan untuk mempromosikan keindahan Indonesia.

Sejalan dengan program ini, AirAsia juga menawarkan promo spesial untuk penerbangan dari Singapura ke destinasi di Indonesia dengan harga mulai dari SGD 11 untuk pemesanan mulai hari ini hingga 21 Agustus 2016 dan periode perjalanan dari 11 Agustus 2016 hingga 6 April 2017.

AirAsia saat ini menghubungkan Singapura dengan 5 destinasi menarik di Indonesia dengan penerbangan langsung ke Jakarta, Yogyakarta, Bali, Semarang dan Bandung, dengan total penerbangan sebanyak 77 kali per minggu—tertinggi di antara maskapai berbiaya hemat lain di wilayah ASEAN.

Bagi penumpang yang ingin menjelajahi Indonesia lebih jauh lagi, AirAsia juga menghubungkan Singapura ke destinasi-destinasi lain di Indonesia, yaitu Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Palembang, Solo, Pontianak, Lombok dan Makassar.

Terpisah, CEO AirAsia Singapore Logan Velaitham mengatakan pihaknya sangat senang bisa menjadi maskapai berbiaya hemat pertama di Negeri Pulau itu yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Menurutnya, Indonesia menawarkan banyak sekali panorama alam yang indah, serta kekayaan flora dan fauna.

“Dan kolaborasi ini akan semakin memperkuat komitmen kami untuk mempromosikan Wonderful Indonesia di Singapura. Dengan beragamnya obyek wisata yang ditawarkan, tidak ada rekanan kerjasama yang lebih cocok bagi kami selain Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, yang dengan pemahamannya memungkinkan kami untuk menjelajahi potensi pariwisata Indonesia lebih dalam. Kami bangga berkesempatan untuk mendukung program pariwisata Indonesia dengan target 20 juta wisatawan asing pada tahun 2019,” kata Logan.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana mengatakan, AirAsia adalah maskapai ternama yang memiliki reputasi dan pelayanan yang baik. “AirAsia sangat memahami pasar dan dengan kreatif menyoroti berbagai aktivitas dan atraksi menarik di Indonesia yang dapat memikat kategori wisatawan yang berbeda-beda di Singapura, mulai dari keluarga, anak muda, pasangan hingga wisawatan yang bepergian sendiri,” kata pria yang biasa disapa Prof Pitana itu.

AirAsia bersama-sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia akan bekerja sama dengan YouTubers dan juga fotografer muda yang tengah naik daun untuk mempromosikan uniknya pariwisata di Indonesia. Tahap awal dari kampanye bersama ini termasuk menampilkan konten di Yahoo mengenai inspirasi berwisata, serta kampanye melalui sosial media dan juga beberapa stasiun radio.

AirAsia juga akan meluncurkan 5 unit bis di Singapura yang berbalut visual-visual tentang ragam pariwisata Indonesia. Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan AirAsia untuk meningkatkan kenyamanan penumpang, maskapai yang berbasis di Kuala Lumpur itu akan menjadi dirinya sebagai airlines  berbiaya hemat pertama yang akan mengaplikasikan FAST (Fast and Seamless Travel) check-in di Bandara Internasional Changi, Singapura.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Eksis di Bisnis Online, Ini Tipsnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler