jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia termasuk negara terbaik dalam hal penanganan pandemi virus corona jenis baru dan efeknya terhadap perekonomian.
Airlangga yang juga menteri koordinator perekonomian mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional menunjukkan perbaikan meski saat ini Indonesia telah memasuki resesi.
BACA JUGA: Airlangga: Pemerintah Sudah Berada di Jalur Tepat dalam Upaya Pemulihan Ekonomi
"Kami lihat pertumbuhan ekonomi kuartal tiga mengalami perbaikan minus 3,49 (dari minus 5,32 persen, red). Artinya secara quartal to quartal ada kenaikan 5,05 persen," ujar Airlangga dalam webinar Update KPCPEN yang mengangkat tema Pengadaan Vaksin, Penanganan Covid-19, Pemulihan Ekonomi Nasional, dan Ketahanan Pangan di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Senin (9/11).
Airlangga pun meyakini angka pertumbuhan ekonomi paling rendah sudah terlewati. "Dengan demikian rock bottom sudah selesai dilakukan kuartal dua," sambungnya.
BACA JUGA: Indonesia Masuk Resesi, Airlangga: Kita Sudah Melewati Rock Bottom
Lebih lanjut Airlangga mengatakan, jika pemerintah tetap melakukan relaksasi seperti pada kuartal sebelumnya, ekonomi pada triwulan empat tahun ini akan berada di jalur positif. "Walaupun secara konservatif kami mengatakan minus 1,6 sampai 0,6," jelas dia.
Menteri asal Golkar itu juga menyebut upaya pemerintah dalam menangani Covid-19 terus menunjukkan perbaikan. Saat ini rata-rata angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 84 persen.
BACA JUGA: Dokter Reisa Sampaikan Kabar Gembira soal Penanganan Kasus Covid-19 di Indonesia
Selain itu, tingkat kematian pasien Covid-19 di Indonesiajuga turun meski masih di atas rata-rata dunia.
"Kami lihat baik penanganan Covid maupun pemulihan ekonomi dilakukan dengan gas rem yang seimbang," jelas dia.(tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga