jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Sabtu (9/5) pukul 12.00 WIB ada penambahan 113 orang yang sembuh.
Sehingga total yang sembuh menjadi 2.607 dari 13.645 orang yang terkonfirmasi positif Corona.
BACA JUGA: Satu Keluarga di Bekasi Berstatus ODP Corona Kabur
"Sedangkan pasien yang meninggal sebanyak 959 orang. Jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 29.690 dan orang dalam pemantauan sebanyak 246.847," kata Yuri -sapaan Achmad Yurianto- dalam jumpa pers di Graha BNPB, Sabtu.
Data tersebut menunjukkan penambahan bila dibandingkan sehari sebelumnya, yaitu jumlah kasus positif bertambah 533 orang dan pasien meninggal bertambah 16 orang.
BACA JUGA: Pasien Corona yang Sembuh di Daerah Ini Makin Banyak
Sebelumnya pada Jumat (8/5) terdata 2.494 pasien sembuh dari 13.112 kasus positif dan 943 orang meninggal dunia.
Yurianto mengatakan, seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar COVID-19, sedangkan kabupaten dan kota yang terdampak sebanyak 370 kabupaten dan kota atau naik sebanyak 14 kabupaten dan kota dari hari sebelumnya.
BACA JUGA: Terkuak! Wanita Dikubur di Rumah Ternyata Warga Tasikmalaya, Dibeli dari Preman
Secara keseluruhan, pemerintah telah melakukan pemeriksaan usapan rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 150.887 spesimen terhadap 108.699 orang.
Hasil uji spesimen tersebut menggunakan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) sebanyak 150.493 dan dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) sebanyak 394 spesimen.
Terhadap pemeriksaan tersebut, 13.645 orang dinyatakan positif COVID-19, sedangkan 95.054 orang dinyatakan negatif.
Ia mengatakan, jumlah kasus tersebut merupakan gambaran yang bisa dilihat dari seberapa disiplin mematuhi imbauan pemerintah untuk menjaga jarak, tetap di rumah, mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker.
"Inilah yang kemudian menjadi ukuran karena inilah cara kita mengendalikan penularan COVID-19," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti