Goodnight Electric Bangkit Kembali Lewat Erotika

Jumat, 18 Oktober 2019 – 11:00 WIB
Goodnight Electric. Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Trio electro pop asal Jakarta, Goodnight Electric bangkit kembali di industri musik tanah air. Setelah sekitar 7 tahun nihil karya, grup yang diisi Henry Foundation (vokal), Oomleo (synthesizer), dan Bondi (synthesizer) itu kini memperkenalkan lagu terbaru.

Goodnight Electric sempat melakukan pemanasan dengan melepas lagu bertajuk 'VCR' pada Agustus 2019 lalu. Sekarang, sebuah lagu berjudul 'Erotika' juga resmi diluncurkan untuk pendengar yang telah lama menanti.

BACA JUGA: Musik Untuk Republik Jadi Ajang Woodstock para Bikers Indonesia

Henry Foundation mengatakan bahwa ide membuat lagu baru sudah lama muncul di benak personel Goodnight Electric. Bermula dari kebosanan membawakan lagu-lagu lama di setiap panggung yang mereka hibur.

"Kami kaya bosan bawain lagu itu-itu aja, makanya bikin materi baru, akhirnya setelah proses panjang baru bisa diluncurkan sekarang," kata Henry Foundation saat berbincang dengan JPNN.com di Duckdown Pizza Party, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (17/10) malam.

BACA JUGA: Synchronize Fest 2019 Ajak Pencinta Musik Peduli Lingkungan

Lama tidak produksi sempat menjadi hambatan bagi Goodnight Electric membuat lagu VCR dan Erotika. Apalagi ketiga personel kini mencoba menciptakan karya dengan bahasa Indonesia. Formula yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.

"Bikin lagu bahasa Indonesia agak susah, kadang tidak cocok sama musik kami," cerita Henry.

Goodnight Electric meramu lagu VCR dan Erotika dengan nuansa berbeda. Lagu VCR dibuat lebih ceria, seperti karya mereka kebanyakan. Namun tembang Erotika justru terasa lebih kelam dan melankolis. Didominasi rasa new wave berpadu dengan nuansa post-punk.

Menariknya lagi, Goodnight Electric mengajak dua musisi dalam proses produksi kedua lagu tersebut. Henry, Oomleo, dan Bondi mempercayakan kepada Stevesmith alias Randy Danistha dan Nara Anindyaguna sebagai produser.

"Kami perlu input dari luar, biasanya bikin sendiri, makanya mengajak mereka sebagai produser," beber Henry.

"Senang banget jadi produser mereka, gue besar dengan lagu Goodnight Electric, dengerin yang sama juga. Untuk kedua lagu ini gue bikin se-original mungkin," sambung Randy yang juga merupakan keyboardis band kenamaan.

Amunisi baru Goodnight Electric berjudul 'VCR' dan 'Erotika' diluncurkan dalam bentuk piringan hitam 7 inci. Tidak hanya itu, pendengar juga sudah bisa mendengarkannya lewat berbagai platform musik digital.

Peluncuran dua lagu anyar itu sekaligus menandai kerja sama Goodnight Electric dengan Believe Artist Service & Development. 'VCR' dan 'Erotika' bakal masuk dalam salah satu dari dua mini-album yang segera dirampungkan.

"Kami sudah mikirin bagaimana mendistribusikan karya kami, soalnya udah lama tidur. Gimana industri sekarang, makanya butuh distribusi buat digital kami, termasuk soal hak cipta juga," tutup Henry diamini personel Goodnight Electric lainnya. (mg3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler