CALIFORNIA--Raksasa teknologi Google dan Microsoft melaporkan penerimaan kenaikan laba pada triwulan pertama tahun ini. Laba bersih Google naik menjadi USD 3.35 miliar atau sekitar Rp 33,5 triliun, naik 16 persen dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh pendapatan iklan online. Sedang Microsoft mencatat laba USD 6 miliar atau Rp 60 triliun selama periode yang sama, melonjak lebih dari 17 persen dibandingkan tahun lalu.
Pendapatan tersebut lebih tinggi dari perkiraan pasar, meski terjadi penurunan penjualan PC global selama periode tersebut. Analis mengatakan keuntungan Microsoft didorong perubahannya dalam menjual produk kepada nasabah korporasi, serta program diskon.
"Microsoft telah berhasil melakukan transisi pemasaran perangkat lunak dan hasil ini buktinya," kata Kim Caughey Forrest, analis senior di Fort Pitt Capital seperti dilansir BBC (19/4).
Sementara laba Google didorong oleh pendapatan yang tumbuh dari iklan online yang hampir USD 14 miliar untuk kuartal ini. Jumlah labanya naik dari USD 10.7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, Direktur Keuangan (CFO) Microsoft, Peter Klien, dikabarkan bakal mengundurkan diri dari perusahaan software ini pada akhir Juni mendatang. Klein, sudah bersama raksasa teknologi ini selama 11 tahun, dan masuk dalam jajaran eksekutif yang meninggalkan perusahaan.
Kepergian beberapa tokoh senior Microsoft menimbulkan pertanyaan kepemimpinan Steve Ballmer. Keraguan ini didorong adanya perlambatan pertumbuhan, di tengah kekhawatiran Microsoft belum mampu membuat dampak yang signifikan di sektor baru dan bidang yang tumbuh pesat seperti smartphone dan tablet PC.
Pembuat smartphone terkemuka dan PC tablet, seperti Samsung dan Apple, lebih mengandalkan pada sistem operasi seperti Android dan iOS, daripada Microsoft Windows, yang telah menikmati dominasi di pasar PC tradisional.
Keprihatinan ini tumbuh setelah Windows 8, yang dirancang untuk membuat PC bekerja lebih seperti komputer tablet, disambut dengan beragam tanggapan pada peluncurannya Oktober lalu.(esy/jpnn)
Pendapatan tersebut lebih tinggi dari perkiraan pasar, meski terjadi penurunan penjualan PC global selama periode tersebut. Analis mengatakan keuntungan Microsoft didorong perubahannya dalam menjual produk kepada nasabah korporasi, serta program diskon.
"Microsoft telah berhasil melakukan transisi pemasaran perangkat lunak dan hasil ini buktinya," kata Kim Caughey Forrest, analis senior di Fort Pitt Capital seperti dilansir BBC (19/4).
Sementara laba Google didorong oleh pendapatan yang tumbuh dari iklan online yang hampir USD 14 miliar untuk kuartal ini. Jumlah labanya naik dari USD 10.7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, Direktur Keuangan (CFO) Microsoft, Peter Klien, dikabarkan bakal mengundurkan diri dari perusahaan software ini pada akhir Juni mendatang. Klein, sudah bersama raksasa teknologi ini selama 11 tahun, dan masuk dalam jajaran eksekutif yang meninggalkan perusahaan.
Kepergian beberapa tokoh senior Microsoft menimbulkan pertanyaan kepemimpinan Steve Ballmer. Keraguan ini didorong adanya perlambatan pertumbuhan, di tengah kekhawatiran Microsoft belum mampu membuat dampak yang signifikan di sektor baru dan bidang yang tumbuh pesat seperti smartphone dan tablet PC.
Pembuat smartphone terkemuka dan PC tablet, seperti Samsung dan Apple, lebih mengandalkan pada sistem operasi seperti Android dan iOS, daripada Microsoft Windows, yang telah menikmati dominasi di pasar PC tradisional.
Keprihatinan ini tumbuh setelah Windows 8, yang dirancang untuk membuat PC bekerja lebih seperti komputer tablet, disambut dengan beragam tanggapan pada peluncurannya Oktober lalu.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Find 5 Ramaikan Pasar Smartphone
Redaktur : Tim Redaksi