Google Doodle: Lucy Australopithecus, 5 Fakta yang Wajib Kamu Tahu!

Selasa, 24 November 2015 – 19:28 WIB
Google Doodle: Lucy Australopithecus. Foto: Google

jpnn.com -  

APA yang ditampilkan Google Doodle hari ini? Dalam gambar mesin pencari tersebut, terlihat huruf Google seperti puing-puing era prasejarah. Kemudian, ada tiga wujud makhluk. Makhluk pertama merangkak, makhluk kedua membungkuk, dan makhluk ketiga berjalan tegak.

BACA JUGA: NGERI... Tabrakan Maut Ini Tewaskan 24 Penumpang

Ini pasti ada kaitannya dengan manusia prasejarah. Ya, benar. Google Doodle kali ini memperingati ulang tahun ke-41 salah satu temuan monumental dalam sejarah manusia. Namanya, Lucy Australopithecus.

Pada 1973, ditemukan fosil tulang-tulang makhluk prasejarah dari spesies Australopithecus afarensis. Makhluk tersebut hidup di Ethiopia sekitar 3,2 juta tahun yang lalu. Yang luar biasa, tengkoraknya ditemukan utuh 40 persen. 

BACA JUGA: MPR Sosialisasikan 4 Pilar di Malaysia dan Hong Kong

Itu sudah sangat bagus karena biasanya temuan fosil berupa potongan-potongan tulang dan tengkorak. 

Ini lima poin yang wajib kamu tahu tentang Lucy Australopithecus seperti dikutip dari Independent, Selasa (24/11). 

BACA JUGA: Ngeri... Tanah Longsor Di Tambang Batu Permata Tewaskan 30 Penambang

1. Mengapa Namanya Lucy?

Nama Lucy diambil dari lagu The Beatles berjudul Lucy in the Sky with Diamonds. Penyebabnya, saat itu paleoanthropoligis Donald Johanson kembali ke barak pusat penggalian dengan lagu Beatles di tape. Nah, saat kaset sampai pada lagu tersebut, tim mengusulkan agar tengkorak itu dinamai Lucy. “Tak lama kemudian, nama itu memberi jiwa baginya,” kata Johanson kepada BBC.

2. Lucy Berjalan Tegak

Salah satu yang membuat temuan terhadap Lucy penting adalah cara dia berjalan. Dengan mempelajari tulangnya, disimpulkan bahwa Lucy hampir sepanjang waktunya berjalan dengan dua kaki. Spesies ini sudah sangat mendekati manusia. 

3. Tidak Ada yang Tahu Bagaimana Dia Meninggal

Hanya sedikit petunjuk tentang Lucy. Di tulang-tulangnya, tidak ditemukan bekas luka atau gangguan dari makhluk lain. Artinya, dia tidak dibunuh oleh binatang lain.

4. Lucy Kini “Tinggal” di Ethiopia

Fosil Lucy kini disembunyikan jauh dari jamahan publik di Museum Nasional Ethiopia di Addis Ababa. Dia ditempatkan di dalam ruangan khusus yang dibangun untuk dirinya. Hanya replika tengkoraknya yang dipamerkan untuk masyarakat.

5. Lucy Tidak Terlalu Tinggi

Spesies Australopithecus afarensis memang berjalan tegak. Dia mirip manusia. Tapi, dia lebih pendek daripada kita. Lucy mati muda meski saat itu dia sudah dewasa. Tingginya hanya 1,1 meter dan beratnya 29 kilogram. (jon/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melacak Dalang Teror Paris, Polisi Belgia Tahan 16 Tersangka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler