jpnn.com - Google Translate menyempurnakan layanannya melalui penambahan lima bahasa baru. Maka total ada hampir 108 bahasa yang tersedia.
Dilaporkan The Verge, Kamis (27/2), penambahan itu merupakan langkah pertama kalinya sejak empat tahun terakhir Google Translate belum menambahkan bahasa baru. Adapun bahasa yang ditambahkan ialah bahasa Kinyarwanda, Odia, Tatar, Turkmen, dan Uighur.
BACA JUGA: Pertama Kali, Google Jelaskan Produknya Tak Bisa Diakses Pengguna Huawei
"Google Translate mengembangkan lima bahasa tersebut dari situs-situs translet yang ada, tetapi sulit bagi sistem kami ketika bahasa itu tidak memiliki banyak terdapat situs," kata juru bicara Google.
"Namun, karena kemajuan terbaru dalam teknologi pembelajaran mesin kami, dan keterlibatan aktif dari anggota Komunitas Google Translate, kami dapat menambahkan dukungan untuk bahasa-bahasa ini," sambungnya.
BACA JUGA: Google Berangus 600 Aplikasi Android Membawa Iklan Pengganggu
Pembaruan bahasa ini telah dimulai oleh Google sejak kemarin (26/2). Demi melakukan peningkatan yang stabil dari Android dan iOS, Google Translate akan menambahkan fitur virtual keyboard untuk Kinyarwanda, Tatar, dan Uighur.
Adanya penambahan bahasa Uighur dalam Google Translate juga merupakan bentuk dukungan geoplitik Google kepada 12 juta orang yang sebagian besar tinggal di wilayah otonom Xinjiang di barat laut Tiongkok.
BACA JUGA: Google Musnahkan 98 Persen Aplikasi Mata-mata di Play Store
Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Tiongkok telah melancarkan kampanye melawan kelompok minoritas Muslim Turki yang tinggal di sana, yang melibatkan pengawasan massal, pembatasan kerja dan perjalanan hingga penahanan di markas Partai Komunis dengan kedok keamanan nasional.
Meskipun sulit bagi warga Uighur untuk mengakses Google, penambahan ini diharapkan dapat membantu bangsa lain untuk mengenal Uighur. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian