jpnn.com, PALEMBANG - Goran Gancev sudah setengah musim bergabung dengan Sriwijaya FC. Meski memegang label defender asing, nyatanya tak membuat dia bermain secara reguler. Musim ini bisa dibilang jadi musim kelabu buat dia.
Bahkan, pemain berpaspor Macedonia itu terpaksa harus menerima dirinya lebih banyak duduk manis di bangku cadangan.
BACA JUGA: Persija vs Mitra Kukar: Jakmania Siapkan Kejutan
Itu karena pelatih Sriwijaya FC lebih mempercayakan satu slot posisi bek tengah untuk pemain lokal Ahmad Faris.
Dilihat dari catatan bermain, pemain nomor punggung 16 tersebut memang terbilang sedikit. Sepanjang setengah musim, Goran hanya dipercaya turun sebanyak tujuh kali. Berkontribusi dua kali membawa kemenangan.
BACA JUGA: Liga 1 2018: Jadwal Resmi Persija vs Mitra Kukar di SUGBK
Sebenarnya, saat baru didatangkan ke Sriwijaya FC, Goran tampil penuh secara reguler. Goran saat itu langsung diduetkan dengan Alan Hendrique di posisi jantung pertahanan. Hanya saja, penampilan Goran yang tidak stabil sempat mengecewakan jajaran pelatih dan pendukung Sriwijaya FC.
Tepatnya, saat dia tercatat melakukan dua kali blunder kala menjamu Persebaya Surabaya (16/9), yang berakibat hasil seri 3-3 di laga kandang. "Saya merasakan ini seperti surprise sepanjang saya bermain di kompetisi Indonesia," ungkap Goran Gancev.
BACA JUGA: Borneo FC Vs PS Tira: Merancang Happy Ending
Kondisi yang tidak bisa ditampik membuatnya cukup sedih. Meskipun begitu, dirinya saat ini mengaku hanya bisa pasrah. Karena semua itu merupakan keputusan pelatih.
"Saya tahu itu, semua keputusan coach. Saya pemain tidak bisa apa-apa, karena dia sekarang pelatih. Saya juga tetap respek keputusan itu sepenuhnya dari pelatih," beber pemain yang pernah bermain untuk Arema FC dan Semen Padang FC itu.
Saat ini, dirinya pun mengaku paham dengan semua keputusan yang dilakukan pelatih. Dia pun mengaku tidak masalah jika nantinya di akhir musim lawan Arema FC (9/12) belum juga diberikan kesempatan turun lagi bersama Sriwijaya FC.
"Yang jelas, kita harus fokus saja ke depan, tidak ada banyak waktu sekarang untuk banyak ganti-ganti lagi. Saya juga saat ini harus tetap latihan sebaik-baiknya. Menunggu kesepatan dari pelatih. Kalau saya ditunjuk untuk bermain, saya akan lakukan dengan baik. Kalaupun nanti tidak bermain, juga saya harus terima," jelasnya.
Di sisi lain, Goran juga sedikit mengungkapkan kesannya sepanjang berkostum Sriwijaya FC. Dia mengaku tetap senang bisa bersama salah satu tim kuat kompetisi Liga 1 dengan segudang prestasi.
Meskipun untuk musim ini, Sriwijaya FC sedang dalam masa sulit karena harus berjuang keluar dari jeratan degradasi di akhir musim.
"Saya tahu tim Sriwijaya FC tim bagus. Tetapi pertengahan musim kita tahu, ada banyak pemain yang keluar dan datang. Sementara kita juga sedikit terlambat untuk lakukan persiapan. Ini alasan pertama kita bermain tidak seratus persen. Tetapi semua itu sudah lewat, tidak usah pikirkan lagi Goran bermain atau tidak. Kita tetap harus fokus untuk laga terkhir lawan Arema FC," jelasnya. (cj11/gsm/ce3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Bepe soal Persija Diduga Dikondisikan Jadi Juara
Redaktur & Reporter : Budi