Gorong-gorong Baru, Jalan Protokol Bebas Banjir

Kapasitas Cukup Menampung Hujan Paling Tinggi

Rabu, 22 Februari 2012 – 14:34 WIB

MASYARAKAT Jakarta tak perlu khawatir lagi terjadi banjir di jalan protokol. Seperti di sepanjang Sudirman-Thamrin, saat ini, saluran dengan 1,5 meter x 1,5 meter yang baru selesai dibangun berfungsi efektif mengalirkan air hujan di lokasi tersebut. Apabila terjadi hujan deras di kawasan itu, antrean air yang masuk ke saluran relatif lebih cepat. Sehingga tidak menimbulkan genangan yang menghambat perjalanan kendaraan bermotor.

 “Proyek yang sebelumnya menuai kritik tajam dari masyarakat, kini menuai manfaat besar,” ujar Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso.

Ia menegaskan, pembangunan gorong-gorong tersebut merupakan wujud respon Gubernur Fauzi Bowo terhadap keluhan yang dialami masyarakat selama ini. “Pihak yang mencuri penutup gorong-gorong itu merupakan oknum yang tidak menghendaki terciptanya keamanan dan kenyamanan di ruas jalan tersebut,” tandas Kukuh.

Sementara itu, DPU DKI Jakarta terus berupaya menyelesaikan masalah genangan air di ibu kota. Hingga tahun 2011, terdapat 106 titik genangan yang telah diatasi. Di tahun 2012, upaya pemantauan terus dilakukan terhadap genangan air di jalan arteri dan kolektor. Sehingga dapat mengantisipasi timbulnya titik genangan baru. Tahun ini, pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp 28 miliar untuk penyelesaian titik genangan air baru. Bila ditemukan titik genangan air yang baru, segera dilakukan normalisasi saluran air.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air DPU DKI Tarjuki menegaskan, pihaknya tengah memasuki tahap lelang untuk mengatasi timbulnya titik genangan air yang baru. Hasil pendataan sementara, titik genangan air baru yang ditemukan paling banyak terdapat di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Beberapa titik genangan baru yang ditemukan dan akan segera dilakukan penyelesaiannya, yaitu di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Ahmad Yani di Jakarta Timur. Kemudian Jalan Fatmawati dan Jalan TB Simatupang di Jakarta Selatan.

“Berapun titik genangan air baru yang muncul, maka pemenang lelang harus mengerjakannya,” tukas Tarjuki. (rul/aak)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Ancam Sikat Ormas Anarkis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler