Gorontalo Berduka, Tercatat Ada 4.141 Korban

Jumat, 03 Juli 2020 – 22:04 WIB
Bencana banjir di Gorontalo. Foto: antara

jpnn.com, GORONTALO - Kota Gorontali diterpa bencana, berdasarkan data Taruna Siaga Bencana (Tagana) ada 4.141 korban banjir memadati 12 lokasi pengungsian.

Lokasi pengungsian di antaranya gedung Bele Li Mbui, aula kantor walikota, Kantor Kesdim, Kantor Dinas Kehutanan provinsi, dan sejumlah masjid dan sekolah.

BACA JUGA: Saling Tantang di Grup WhatsApp, Banjir Darah

Warga mulai mengungsi sejak pukul 17.00 Wita, karena Sungai Bone mulai meluap dan masuk ke pemukiman warga.

Kelurahan yang terendam banjir adalah Bugis, Padebuolo, Ipilo, Heledulaa Selatan dan Botu.

BACA JUGA: Mengerikan! Viral Foto Kelelawar Seukuran Manusia Bergantung di Rumah Warga

"Silahkan tinggal sementara di pengungsian ini, pemda yang akan memenuhi kebutuhan bapak ibu termasuk pengobatan bila ada yang sakit," kata Walikota Gorontalo Marten Taha saat mengunjungi pengungsian di Bele Li Mbui.

Menurutnya, sampai saat ini proses evakuasi warga masih terus berlangsung.

BACA JUGA: Pasien Sembuh dari Covid-19 di Gorontalo Bertambah

Salah seorang pengungsi, Endang Sumu mengatakan pada banjir kali ini ia dan keluarganya masih sempat menyelamatkan barang-barang dan segera mengungsi.

"Banjir bulan lalu kami panik karena air cepat naik, jadi tidak ada persiapan.Hanya mengungsi dengan pakaian di badan," tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan pukul 21.30 Wita, air terus naik di Kelurahan Bugis dan sekitarnya.

Sebelumnya banjir bandang juga melanda Kota Gorontalo pada 11 Juni 2020, akibat luapan Sungai Bone.

Banjir tersebut melanda 48 kelurahan dan desa di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler