jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengeluhkan ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini diduga menista penistaan agama karena mengutip Alquran surat Al Maidah ayat 51.
Yaqut mengatakan, Ahok yang berkali-kali mewanti-wanti agar kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta tidak menggunakan isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), justru malah memakai Surat Almaidah 51 dalam Alquran. Dugaan Yaqut, justru Ahok memanfaatkan isu SARA agar publik bersimpati padanya.
BACA JUGA: Tito Instruksikan Pusdokkes Telusuri Penyebab Polisi Bunuh Diri
"Ahok nyatanya sedang menggunakan isu SARA agar orang bersimpati kepadanya," ujar Yaqut kepada JawaPos.Com, Jumat (7/10).
Oleh sebab itu dia meminta Ahok agar lebih mampu menahan diri. Tidak perlu responsif apalagi dengan isu SARA.
BACA JUGA: Bareskrim Seriusi Kasus Dugaan Ahok Menista Alquran
Yaqut menegaskan, ucapan-ucapan Ahok yang membawa-bawa ayat dalam Alquran justru menunjukkan calon incumbent di pilkada DKI itu sedang gelisah.
"Khawatir elektabilitasnya yang terus turun akibat blunder-blunder yang dia buat sendiri," pungkasnya.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Ini Omongan Terbaru Ahok soal Tukang Pelintir Tafsir Alquran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Dituding Menghina Alquran, Nusron Wahid Pasang Badan
Redaktur : Tim Redaksi