jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor memberikan apresiasi setingi-tingginya kepada ratusan Banser yang telah berdedikasi pada organisasi tersebut.
Melalui program ‘999 Banser Umrah 2018’, GP Ansor bakal memberangkatkan ratusan Banser ini akan mendapat subsidi masing-masing Rp 5 juta untuk paket umrah selama sembilan hari ke Tanah Suci.
BACA JUGA: GP Ansor Ajak Generasi Milenial Bentengi Diri dari Kelompok Radikal
Rencananya, 999 anggota Banser tersebut akan diberangkatkan dari Jakarta PT Sorban Nusantara, pada Januari 2018 mendatang.
PT Sorban Nusantara sendiri adalah unit amal usaha PP GP Ansor di bidang Tour & Travel yang didirikan November tahun lalu. Sejak diresmikan, PT Sorban Nusantara sudah memberangkatkan tidak kurang 1.200 jemaah umroh dan paket tur lainnya.
BACA JUGA: Jawab Tantangan Generasi Milenial, GP Ansor Gelar âAnsor Day Festivalâ
“Program 999 Banser Umrah 2018 merupakan bentuk apresiasi kami kepada personel Banser yang berdedikasi tinggi dan sudah berkhidmah selama lebih kurang selama 2,5 tahun sebagai anggota Banser.”
“Total subsidi dari Pimpinan Pusat GP Ansor sebesar Rp 5 miliar. Mereka akan diberangkatkan serentak pada Januari 2018 mendatang dari Jakarta dengan menyewa dua unit pesawat,” kata Direktur Utama PT Sorban Nusantara, Towus Ainul Yaqin, kepada wartawan usai acara “Ansor Day Festival”, di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Sabtu (29/4).
BACA JUGA: GP Ansor: Jangan Ada Pihak Cari Keuntungan di Perundingan Freeport
Towus memaparkan paket umrah yang diberikan kepada 999 anggota Banser tersebut adalah paket umrah dengan lama 9 hari dan fasilitas bintang 4. Paket tersebut bernilai Rp 22,5 juta. Setelah mendapatkan subsidi dari Ketua Umum PP GP Ansor, masing-masing peserta umrah hanya dikenakan biaya sebesar Rp 17,5 juta.
“Kader wajib membayar uang muka (block seat) sebesar Rp 2,5 juta pada periode 22-29 Mei 2017. Sisanya sebesar Rp 15 juta dapat diangsur mulai 1 Juni 2017 sampai tanggal 15 Desember 2017,” ungkapnya.
Terkait kriteria anggota Banser yang menjadi peserta umrah adalah kader yang sudah diverifikasi menjadi anggota Banser dan Ansor, berdedikasi tinggi, dan berkhidmah lebih kurang 2,5 tahun.
Menurut Towus, pihaknya telah mendistribusikan voucher subsidi paket umrah ke masing-masing wilayah, sementara untuk pemilihan nama ditembuskan ke Pengurus Wilayah (PC) dan Pengurus Cabang (PC).
“Pendaftarannya mulai 16 April sampai 15 Mei 2017. Kita sudah distribusikan voucher subsidi ke PW dan PC, masing-masing dua voucher. Untuk pemilihan nama ditembuskan ke masing-masing PW dan PC,” jelas Touwus.
Lebih lanjut dikatakan, program umrah ini juga dibuka untuk masyarakat umum atau simpatisan. Namun untuk subsidi hanya diberikan kepada kader Banser dan Ansor.
“Ini sebenarnya untuk umum, namun kalau masyarakat umum mau ikut program umrah diperkenankan dan akan disiapkan satu pesawat khusus untuk nonkader. Bagi yang nonkader tidak dikenakan subsidi, dan membayar dengan biaya normal,” tegasnya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktivis Tuntut Pelaku Penembakan di Lubuklingau Dipecat
Redaktur & Reporter : Budi