GP Ansor Gelar Konbes dan Apel Kesetiaan Pancasila

Senin, 30 Mei 2016 – 18:59 WIB
Yaqut Cholil Qaumas. Foto: yaqut-cholil.com

jpnn.com - JAKARTA – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor akan menggelar kegiatan besar. Mereka akan menyelenggarakan Konferensi Besar (Konbes) XX yang bertempat di Pondok Pesantren Miftahul Muta’alimin Babakan Ciwaringin Cirebon 1-3 Juni mendatang. 

Konbes XX akan diikuti oleh Pimpinan Pusat GP Ansor dan Pimpinan Wilayah Ansor se-Indonesia. Dalam ajang itu, Konbes akan membahas dan mengesahkan beberapa Peraturan Organisasi sebagai langkah untuk memperkuat kelembagaan organisasi dan beberapa rekomendasi sebagai respons terhadap berbagai isu dan persoalan dalam kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan mutakhir.

BACA JUGA: Siap-Siap, KPK Segera Bawa Bos Agung Podomoro ke Pengadilan

Kegiatan Konbes ini dirangkai dengan Apel Kesetiaan Pancasila dan Ansor Bersholawat. 

Apel Kesetiaan Pancasila digelar pada Rabu 1 Juni, jam 15.00-17.00 di alun-alun Palimanan Cirebon. Nah, sedangkan Ansor Bersholawat dan Pembukaan Konbes akan dilaksanakan pada hari yang sama, malam hari di halaman Pondok Pesantren Miftahul Muta’alimin Babakan Ciwaringin Cirebon. 

BACA JUGA: Juni, Reformasi Birokrasi di 57 Daerah Dievaluasi

Persidangan Konbes akan berlangsung sampai Jumat 3 Juni dan diakhiri dengan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati.

“Apel Kesetiaaan Pancasila akan melibatkan 3.000 pasukan Barisan Ansor Serba Guna (Banser) dari semua kesatuan dan unit dan diikuti juga oleh unsur TNI dan Polri serta delegasi dari berbagai elemen organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP). Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qomas. Dalam apel ini juga akan dilakukan penandatanganan Ikrar Kesetiaan Pancasila oleh semua elemen pemuda,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, H. Yaqut Cholil Qoumas, Senin (30/5).

BACA JUGA: Beri Kuliah Umum di Unair, Sekjen PDIP Kasih Trik Menilai Parpol

Apel yang diselenggarakan di Cirebon ini, lanjut dia, merupakan representasi dari Apel Kesetiaan Pancasila yang digelar oleh GP Ansor di seluruh Indonesia.

“Pimpinan Pusat GP Ansor telah menginstruksikan kepada semua Pimpinan Cabang GP Ansor di seluruh Indonesia untuk menggelar Apel Kesetiaan Pancasila pada 1 Juni 2016. Jadi, selain di Cirebon yang dilaksanakan oleh Pimpinan Pusat dan Satkornas Banser, juga digelar apel yang sama di seluruh daerah mulai dari Sabang sampai Merauke yang dilaksanakan oleh GP Ansor dan Banser secara serentak pada tanggal 1 Juni 2016,” tambah Yaqut.

Apel Kesetiaan Pancasila ini digelar oleh GP Ansor tepat pada hari kelahiran Pancasila 1 Juni. Bagi Ansor, hari bersejarah ini harus dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita terhadap Pancasila.

“Penegasan Pancasila ini merupakan langkah strategis, karena dengan sendirinya merupakan penegasan pada UUD 1945 dan komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI baik secara geografis, secara politik, secara ekonomi dan secara budaya. Penegasan Pancasila juga merupakan penegasan untuk menjaga semangat Bhinneka Tungal Ika sebagai pilar bangsa ini,” tegas dia.

Penegasan komitmen terhadap Pancasila tersebut kini menemukan momentumnya. Hari ini sebagai sebuah bangsa kita dihadapkan pada situasi yang menuntut ketegasan kita dalam mengambil posisi dan peran. Tantangan demi tantangan, ancaman demi ancaman silih berganti menghadang. Baik dari sisi ekonomi, politik, sosial, budaya hingga keamanan. Semua seakan menjadikan negeri ini pasar bebas pertarungan untuk menjejalkan kepentingan-kepentingan kelompoknya sendiri.

“Sebagaimana kita ketahui, saat ini banyak bermunculan kelompok dan gerakan anti-Pancasila, baik akstrim kanan ataupun ekstrim kiri. Organisasi HTI yang merupakan ektrim kanan bahkan secara terang-terangan akan mengganti NKRI dengan sistem Khilafah. Bagi Ansor, ini merupakan ancaman serius terhadap eksistensi NKRI yang berdasarkan Pancasila,” jelas Yaqut.

Sikap GP Ansor, kata dia, sebagaimana juga sikap NU, sangat tegas; Siapa saja dan Organisasi apa saja  yang terang-terangan bertentangan, apalagi melawan ideologi Pancasila, haruslah ditetapkan sebagai Organisasi Subversif yang tidak boleh leluasa hidup mengembangkan ajarannya di negara Pancasila ini.

“GP Ansor berada di setiap jengkal Negara Kesatuan Republik Indonesia dan akan memberikan yang terbaik untuk tanah air ini, termasuk darah dan nyawa!,” tegasnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow! Hanya 33 Unit Kerja yang Bebas dari Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler